Netizen Kecam Aksi Perundungan Bocah Penjual Jalangkote di Pangkep, Pelaku Telah Diamankan Polisi

18 Mei 2020, 08:57 WIB
SEBUAH video pembullyan yang viral tertangkap kamera.* /Tangkapan layar Twitter/

PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini dunia maya tengah diramaikan dengan tersebarnya video perundungan kepada seorang anak yang dilakukan oleh sekelompok orang.

Anak yang mengalami perundungan tersebut diketahui adalah penjual jalangkote keliling di Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma'rang, Pangkep, Sulawesi Selatan. Ia membantu ekonomi keluarganya dengan berjualan jalangkote.

Bukan hanya itu saja, dalam video tersebut juga terlihat korban yang menggunakan kaos berwarna oranye dengan membawa sepeda beserta dagangannya dikerumuni oleh sekelompok remaja yang tengah menggunakan motor.

Bahkan dalam video itu pelaku yang merekam kejadian tersebut terdengar menertawakan bocah itu.

Baca Juga: UPDATE Corona di Dunia 18 Mei: Kasus Positif Naik di Brasil, Pusat Pandemi Bergeser ke Benua Amerika 

Dalam video yang tersebar luas di media sosial itu memperlihatkan seorang anak yang diketahui bernama Rahmad dirundung hingga didorong oleh seseorang hingga terjatuh.

Diketahui pada video berdurasi 11 detik tersebut sekelompok anak remaja itu menggunakan bahasa bugis, salah seorang pelaku sempat mendorong korban lalu kembali menaiki sepeda motor yang dibawanya.

Namun, ketika korban memegang plat nomor pelaku, korban beberapa kali dipukul lalu didorong hingga tersungkur ke pinggir jalan.

Sejak tersebar luas di berbagai platform media sosial, video tersebut mendapat banyak tanggapan dari para warganet di Indonesia. Tidak sedikit warganet mengecam apa yang telah diperbuat oleh pelaku tersebut kepada korban.

Baca Juga: Lapak Asik Diperpanjang, Simak Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan di Bekasi 

Para pelaku dikabarkan telah ditangkap pihak kepolisian

Tak membutuhkan waktu lama, dikabarkan bahwa pihak kepolisian setempat dikabarkan telah menangkap sejumlah pelaku yang terekam dalam video perundungan tersebut.

Beredar luas pelaku perundungan dengan cara memukul dan mendorong korban bernama Andi Putra Yusuf dan juga dikabarkan pelaku tersebut berusia 26 tahun.

Korban perundungan tersebut pun kini mendapatkan sejumlah bantuan dari masyarakat yang peduli dengannya.

Sementara itu, dalam sebuah unggahan di Facebook oleh akun bernama Mamet Slamet, ia mengabarkan bahwa korban perundungan yang diketahui bernama Rizal telah mendapatkan sejumlah bantuan.

Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Produk, Kemenag Ajak Pengusaha Kembangkan Produk Halal 

Bersamaan dengan unggahan itu, akun bernama Mamet Slamet juga menuliskan narasi sebagai berikut.

"Alhamdulillah, malam ini teman-teman IAM Centre berkesempatan mengunjungi langsung kediaman adik kita Rizal yang jadi korban bullying dan memberikan sedikit bantuan berupa paket sembako dan sepeda baru.

"Semoga ini bisa bermanfaat dan menjadi penyemangat untuk keluarga," tulis Mamet Slamet dalam unggahan tersebut.

Sementara itu di Twitter, netizen pun ramai-ramai mengecam aksi pelaku yang melakukan perundungan dan menjadi trending. Kini tagar #StopBullying ramai-ramai mengecam aksi yang dilakukan oleh saudar APY dan kawannya.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler