PR BEKASI - Anggota DPR RI Ahmad Sahroni mengungkapkan kasus yang kini tengah menimpa pegiat media sosial, Adam Deni.
Ahmad Sahroni sebelumnya melaporkan Adam Deni ke Bareskrim Polri pada 27 Januari 2022, usai dituduh melakukan pemerasan.
Selain itu, Adam Deni juga diduga telah mengunggah dokumen tanpa hak, dan kini dia sudah berstatus sebagai tersangka usai menyeret nama Ahmad Sahroni.
Sahroni pun merasa jika Adam Deni sejak awal berniat untuk memeras dirinya.
"Diduga mau meres. Dipastikan, karena diduga mau meres pasti ujungnya ada duitnya," kata Ahmad Sahroni.
Dia menjelaskan pemerasan tersebut terkait dengan beberapa tuduhan Adam Deni yang dituduhkan padanya.
Adapun tuduhan yang dilontarkan Deni pada Crazy Rich Tanjung Priok ini antara lain adanya dugaan penyelundupan Ferrari, sepeda, dan tidak membayar pajak.
Politisi Partai NasDem ini juga mengaku diancam sang pegiat media sosial, akan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, jika memang hendak melaporkan ke KPK maka langsung saja tanpa harus menyebarkan ke media sosial.
"Mau dilaporin ke KPK, ya mustinya kan nggak perlu dia pake disampaikan ke media sosial. Laporin aja sebenarnya," tuturnya.
"Kan secara skenario permainan, kalau dia mau main beneran dia nggak perlu pake media sosial," ucapnya menyambung.
Ahmad Sahroni pun menceritakan kronologis dari kasus yang menimpa pria yang melaporkan Jerinx tersebut.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini, mengungkapkan jika kasusnya bermula ketika seorang perempuan yang dikenalnya menyambangi rumahnya, dengan tujuan menjual sepeda kepadanya.
Baca Juga: Perjalanan Domestik Tidak Perlu Tes PCR, Satgas IDI Setuju dengan Syarat
Sahroni menyebut jika perempuan tersebut hanya masuk sampai garasi dan sempat mengambil foto salah satu mobilnya.
"Waktu itu ada Ferrari gue yang 488 memang. Nah foto itulah yang dikasih ke si Adam Deni," ucapnya.
Sahroni pun mengaku tidak tahu tujuan perempuan tersebut mengirimkan foto ke Adam Deni.
Lalu plat dari mobil Ferrari tersebut dicek dan memang yang terdaftar atas nama Ahmad Sahroni, dan Adam Deni menyebut mobil milik Sahroni tersebut adalah hasil selundupan.
Deddy Corbuzier yang mendengarkan cerita dari anggota DPR RI tersebut bertanya untuk apa tuduhan itu ditujukan pada Sahroni.
Baca Juga: Han So Hee Ogah Ikut Campur Utang Sang Ibu, Banjir Dukungan dari Netizen Korea Selatan
"Itu gue di luar nalar sebenarnya," jawab Ahmad Sahroni, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.
"Jangankan lu, lah gue aja nalarnya bingung, ngapain maksudnya dia selundupan Ferrari yang dia tahu dan dia pernah main ke rumah gue," tambahnya.
Sementara itu, terkait penyelundupan sepeda, Sahroni menyebut transaksi jual beli sepeda dengan perempuan tersebut sudah benar, bahkan ada bukti jual beli.
Kendati demikian, Ahmad Sahroni dibuat seakan-akan melakukan pencucian uang, dengan mengambil foto uang pembayaran sepeda yang dimasukan ke amplop.
"Lah itu di-translate oleh Adam Deni, ada nama gue, bayangin. Jadi ya kalau lu aja bingung apalagi gue," tandas Ahmad Sahroni.***