Klitih Marak di Jogja, Pelaku Remaja Bersenjata Tajam Ditangkapi

6 April 2022, 10:46 WIB
Ilustrasi. Darurat klitih melanda DI Yogyakarta. /Pixabay/TRAPHITHO/

PR BEKASI - Seorang pemuda diduga pelaku klitih dihajar di jalanan, saat warga memergoki aksinya.

Seperti diketahui, topik DI Yogyakarta darurat klitih menggema di media sosial belakangan ini.

Apa sih klitih yang marak di Jogja ini?

Baca Juga: Foto V BTS Merokok Masih jadi Perdebatan, Netizen Anggap Itu Hal Biasa

Sebenarnya klitih memiliki makna dalam bahasa Jawa, sebagai berkeliling mencari kegiatan di luar rumah.

Namun, klitih jadi bergeser maknanya setelah marak aksi kriminal remaja atau anak di bawah umur, yang dinamai seperti itu.

Teori yang beredar dari mulut ke mulut pun menyatakan, bahwa klitih seolah punya makna ‘keliling golek getih’ (keliling mencari darah).

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Vaksin Kota Bekasi untuk Rabu 6 April 2022, Simak Syaratnya

Pemuda diduga klitih yang dipergoki di Sidomulyo, terekam kamera dipukul warga.

“Hati2 Yang di Jogja, Jogja Lagi Musim klitih lagi Kecekel klitih lek.... tkp sidomulyo barang bukti clurit  | @Fadeltafarel_,” kata akun Twitter @jateng_twit yang mengunggah video viral tersebut.

Dalam lanjutan unggahan, terdapat foto dua senjata tajam parang, beserta terduga klitih lainnya.

“Adekk, orang tua lelah kepayahan membesarkan biar gede jadi orang bener. Jadi orang yg baek, jangan begini adekk, kasian bapak ibuk dirumah kalau gede jadi klitih gini adek,” kata akun itu lagi.

Baca Juga: Kasus Binomo Masuki Babak Baru, Fakarich Guru Indra Kenz Buka Kursus Trading Senilai Rp5 juta

Remaja dengan senjata tajam juga ditangkapi petugas, salah satunya di Gamping, Sleman. Kapolres Sleman AKBP Ach. Imam Rifai, S.H., SIK., M.Pict., M.Iss, menyampaikan dalam konferensi pers di Mapolsek Gamping, petugas berhasil mengamankan dua orang remaja JH (16) warga Gamping Sleman dan BA (20) warga Kasihan, Bantul.

Peristiwa itu terjadi di Jl. Titi Bumi, Banyuraden, Gamping, sekira pukul 02.30 Wib. Awalnya para tersangka berboncengan bertiga dengan mengendarai sepeda motor matic. 

Mengetahui tersangka membawa sajam, warga kemudian melakukan pengejaran. Saat di TKP, para tersangka terjatuh karena dihadang sejumlah warga kemudian diamankan petugas.

"Tersangka JH dan BA berhasil diamankan sedangkan tersangka FD (18) warga Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, yang berhasil melarikan diri," kata Kapolres Sleman.

Tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan di rumah sakit setelah motor yang dikendarai terjatuh saat akan ditangkap.

Selain mengamankan dua tersangka, petugas juga menyita barang bukti dua bilah senjata tajam jenis celurit dan satu unit sepeda motor matic.***

 

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Twitter @jatengtwit Humas Polres Sleman

Tags

Terkini

Terpopuler