PR BEKASI – Presiden Jokowi buka suara soal cuti bersama lebaran 2022 dan mudik yang diperkirakan akan terjadi April 2022 kali ini.
Budaya mudik lebaran identik dengan bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri bagi umat Islam.
Biasanya banyak orang dari perantauan melakukan mudik lebaran demi bertemu sanak famili atau kerabat di kampung halaman.
Diperkirakan akan terjadi arus mudik dan cuti bersama lebaran 2022 usai dilarang selama 2 tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: 6 Tips Jitu Beribadah Maksimal saat Ramadhan, Salah Satunya Pakai Teknologi
Pada lebaran 2020 dan lebaran 2021, kegiatan mudik dilarang karena kasus Covid-19 masih tinggi.
Tak hanya itu, kala itu belum tercipta vaksin pada 2020 dan baru sedikit orang yang divaksin pada lebaran 2021.
Kini kondisinya berbeda, sudah ada banyak warga yang sudah mendapat 2 kali vaksin dan kini tengah digencarkan booster.
Mengenai mudik tersebut, Presiden Jokowi angkat bicara dengna menyebut prakiraan jumlah pemudik.
"Perlu juga saya sampaikan jumlah pemudik saat ini diperkirakan 85 juta orang," tutur Presiden Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi pada Rabu, 6 April 2022 bahwa diperkirakan ada cukup banyak yang menggunakan kendaraan pribadi.
"Pemudik dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) diperkirakan sekitar 14 juta orang, yang menggunakan kendaraan pribadi diperkirakan sebanyak 47 persen," ujarnya.
Berkaitan dengan libur nasional dan cuti bersama, Pemerintah telah menetapkannya yakni 2-3 Mei untuk libur nasional Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Polres Metro Bekasi Gelar Akselerasi Vaksin Booster 5000 Dosis Besok, Catat Waktu dan Tempatnya
Adapun untuk cuti bersama, sudah ditetapkan bahwa tanggalnya jatuh pada 29 April, 4 Mei, dan 6 Mei 2022.
"Cuti bersama ini dapat digunakan untuk bersilaturahmi dengan orang tua, dengan keluarga, dan handai taulan di kampung halaman," ujar Jokowi.
Mudik lebaran 2022 diperkirakan masih berada dalam situasi pandemi, Jokowi lalu menekankan tentang pentingnya kewaspadaan.
"Kita harus selalu waspada, bersegeralah melengkapi dengan vaksin booster, harus tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin, dan harus selalu bermasker di tempat umum atau dalam kerumunan," ujarnya.
Artikel ini sudah pernah tayang di Pikiran-rakyat.com berjudul "Sebanyak 85 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik Lebaran 2022, Jokowi Ingatkan Soal Prokes dan Vaksinasi Booster".***