PR BEKASI – Imbauan disampaikan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada para pemudik.
Kapolri Listyo Sigit menyinggung soal transportasi umum dan kondisi kesehatan berkaitan dengan mudik lebaran 2022.
Mudik akhirnya dibolehkan setelah pada 2020 lalu pandemi merebak dan pada 2021 lalu vaksin Covid-19 belum merata.
Baca Juga: Kondisi Terkini DO EXO yang Positif Covid-19, SM Entertainment Buka Suara
Presiden Jokowi menyebut pulang kampung dibolehkan asalkan kita sudah mendapat suntik vaksin lengkap dan booster.
Berkaitan dengan mudik, Listyo Sigit menganjurkan agar masyarakat menggunakan moda transportasi umum.
Di antaranya adalah kereta api, bus, maupun pesawat demi mengurangi kepadatan arus di jalur mudik nanti.
Baca Juga: Info Loker 2022 Gratis: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja untuk 14 Kantor
"Jumlah ini (85 orang yang diperkirakan mudik) sangat besar dan berpotensi menimbulkan kepadatan di jalur mudik.
"Maka dari itu, Polri mengimbau masyarakat bisa menggunakan moda transportasi lain sehingga mengurangi jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya," ujarnya.
Tak hanya, Kapolri juga menyatakan agar warga mudik lebih awal yakni pada 25-27 April 2022, tentu agar terhindar dari macet.
Baca Juga: Simak 5 Tips Jaga Daya Tahan Tubuh Selama Mudik Lebaran ke Kampung Halaman
"Agar terhindar dari kepadatan jalur mudik, masyarakat bisa menggunakan jalur alternatif seperti jalur pantai utara dan pantai selatan.
“Pemudik juga bisa memanfaatkan mudik gratis yang disediakan," ujarnya, dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman PMJ News.
Selain itu, karena pandemi belum berakhir, Listyo Sigit menekankan agar masyarakat mudik dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Kejutan One Piece 1048, Pemakan Buah Iblis Yami Yami no Mi Sebelum Kurohige Ternyata Rock D. Xebec
"Juga dalam kondisi sehat, karena ini menjadi prioritas utama bagi kami sebab pandemi Covid-19 belum usai," ucapnya.
Di antara langkah yang dilakukan kepolisian agar mudik berjalan lancar adalah memberlakukan rekayasa lalu lintas, one way, hingga ganjil genap.***