PR BEKASI – Sejak Senin, 13 Juni 2022 lalu, Polri telah menggelar Operasi Patuh Jaya 2022.
Operasi Patuh Jaya 2022 akan digelar pada tanggal 13-26 Juni 2022.
Mekanisme Operasi Patuh Jaya 2022 ini dilakukan melalui 2 cara yakni penilangan melalui ETLE dan melalui teguran.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menerangkan bahwa hasil Operasi Patuh Jaya 2022 di hari kedua tercatat sebanyak 42.699 pelanggaran.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Piala Presiden 2022: Persik Kediri vs Arema FC, Kick Off Pukul 20.30 WIB
"Berdasarkan laporan harian dari posko operasi patuh 2022 polda jajaran pada hari Selasa, 14 Juni 2022 jumlah penindakan pelanggaran lalu lintas sebanyak 42.699 penindakan," ucap Gatot Repli Handoko pada Rabu, 15 Juni 2022.
Pelanggaran tersebut meliputi sebanyak 9.421 pelanggaran melalui tilang ETLE dan sebanyak 33.278 pengendara diberikan sanksi teguran.
"Dengan rincian penindakan secara E-TLE sebanyak 9.421 penindakan dan teguran 33.278 penindakan," kata ungkap Gatot Repli Handoko.
Gatot menjelaskan lebih lanjut bahwa jenis pelanggaran yang paling banyak dilakukan pengendara sepeda motor salah satunya tidak menggunakan helm SNI.
Baca Juga: Cara Paling Mudah Cek Nomor Indosat, Telkomsel, dan XL Sendiri via Dial Up
Sedangkan untuk pengemudi mobil, pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah tidak menggunakan sabuk pengaman.
"Jenis pelanggaran selama Operasi Patuh 2022 sepeda motor sebanyak 5 pelanggaran. Kemudian, yang kedua mobil atau kendaraan khusus sebanyak 15 pelanggaran," ujar Gatot dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News.
Pelanggaran terbanyak pada Operasi Patuh Jaya 2022 sejauh ini dilakukan oleh pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm SNI, sedangkan pengendara mobil tidak mengenakan sabuk pengaman.
Operasi Patuh Jaya 2022 ini terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan saat berkendara.***