Kuasa Hukum Brigadir J Sebut CCTV Tersambar Petir Harus Diperiksa, Berikut Tanggapan Mahfud MD

3 Agustus 2022, 18:30 WIB
Kamaruddin Simanjuntak Minta Petir Sambar CCTV dalam Kasus Kematian Brigadir J Diperiksa, Begini Tanggapan Menkopolhukam Mahfud MD. /Instagram @mohmahfudmd

PR BEKASI - Kasus penembakan Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J terus bergulir.

Kuasa Hukum Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak tengah mempertanyakan terkait CCTV yang harus diuji.

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan meminta petir yang menyambar CCTV di lokasi penembakan diperiksa.

Pasalnya semnjak kasus penembakan terpublikasi CCTV disebutkan menghilang dan sekarang tiba-tiba dikatakan sudah diketemukan.

Baca Juga: Komnas HAM Sebut Saksi Kunci Kasus Brigadir J Adalah Istri Ferdy Sambo, Inilah Alasannya

Terkait hal itu Menkopolhukam Mahfud MD memberikan komentar terkait pernyataan kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Dalam tanggapannya Mahfud mengatakan bahwa logika publik sudah cerdas.

Hal itu diungkapkan Mahfud melalui akun Twitter miliknya.

Tak hanya menuliskan komentar, Mahfud juga membubuhi tulisannya dengan senyuman menanggapi permintaan Kuasa Hukum Brigadir J.

Baca Juga: Soal Pengungkapan Kasus Brigadir J, Menkopolhukam Sebut Sejumlah Lembaga Selalu Berkoordinasi

"Polemik di media tentang tragedi tewasnya Brigadir J menegangkan. Tapi disela ketegangan tersungging juga senyum kecut saat pengacara keluarga Brigadir J bilang 'Kemarin katanya CCTV disambar petir, sekarang bilang CCTV ada. Seharusnya petirnya diperiksa juga,” tulis Mahfud di akun Twitternya Rabu, 3 Agustus 2022.

Menurut Mahfud pernyataan tersebut merupakan logika yang cerdas.

"Logika publik cerdas," sambung Mahfud dalam tulisnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News Rabu, 3 Agustus 2022.

Diketahui sebelumnya, pernyataan yang dikatakan Kamaruddin terkait petir harus diperiksa terjadi pada Selasa, 2 Agustus 2022 saat sebelum Kamaruddin dilakukan pemeriksaan.

Kamaruddin menyebut data CCTV terkait kasus adu tembak yang telah didapat Polri harus diuji, dikarenakan sebelumnya CCTV disebut menghilang lalu akhirnya ditemukan.***

"Maka kalau tiba-tiba CCTV ketemu kembali, harus dibikin acara dengan petir, kapan petir mengembalikan CCTV itu," ujar Kamaruddin.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler