Putri Candrawathi Masih Trauma, Ferdy Sambo Minta Masyarakat Tak Memberikan Asumsi

4 Agustus 2022, 15:23 WIB
Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo mengungkapkan kondisi istri dan anak-anaknya pasca insiden yang menewaskan Brigadir J. /Tangkapan Layar

PR BEKASI - Pemeriksaan keempat kalinya dijalani Irjen Pol Ferdy Sambo di Bareskrim Mabes Polri.

Sebelumnya, Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo diperiksa di Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan hari ini, Irjen Pol Ferdy Sambo mengungkapkan permintaan maafnya pada institusi Polri.

Baca Juga: Alchemy of Souls Episode 15 dan 16 Tayang Jam Berapa? Simak Jadwal, Spoiler, dan Link Nontonnya

Tak hanya itu, ia pun mengucapkan belasungkawanya pada pihak keluarga dari mendiang Brigadir J.

Ferdy Sambo sempat menyinggung apa yang telah dilakukan mendiang Brigadir J terhadap istrinya, Putri Candrawathi atau sering disebut Putri Sambo.

Diungkapkan Ferdy Sambo, pasca kejadian insiden di rumahnya pada tanggal 8 Juli lalu, istrinya, Putri Candrawathi mengalami trauma berat.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Atas kejadian tersebut, ia pun meminta doa dari masyarakat agar istrinya segera pulih dari trauma pasca insiden yang menewaskan Brigadir J.

Ferdy Sambo juga berharap istri dan anak-anaknya bisa melewati kondisi yang terjadi sekarang.

"Saya mohon doa agar istri saya segera pulih dari trauma dan anak-anak saya juga bisa melewati kondisi ini. Sekian dan terima kasih," kata Ferdy Sambo yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Sekali lagi, Ferdy Sambo menghimbau pada masyarakat untuk tidak mengungkapkan asumsi dan persepsi yang nantinya justru akan menambah berita simpang siur dari peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah dinasnya.

Ferdy meminta agar Masyarakat bisa bersabar dan menahan diri.

Baca Juga: Cek Fakta, Cacar Monyet Diklaim Melekat di Gagang Pintu selama 120 Tahun, Simak Faktanya

"Saya juga berharap kepada seluruh pihak dan masyarakat untuk terus bersabar dan tidak memberikan asumsi persepsi yang menyebabkan simpang siurnya peristiwa di rumah saya. Saya mohon doanya," ungkapnya.

Sampai saat ini tim khusus kepolisian masih terus melakukan penyelidikan kasus kematian Brigadir J.

Apalagi setelah tim yang dipimpin Dirtipidum Bareskrim, Brigjen Andi Rian Djajadi ini menetapkan Bharada E sebagai tersangka.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler