PR BEKASI - Salah satu kuasa hukum Bharada E atau Bharada Richard Eliezer dikabarkan akan mengajukan justice collaborator atas kasus tewasnya Brigadir J pada hari ini, 8 Agustus 2022.
Berdasarkan keterangan dari Muhammad Burhanuddin, saat ini pihaknya tengah menyiapkan berkas pengajuan justice collaborator atas kasus tewasnya Brigadir J.
Muhammad Burhanuddin kabarnya akan mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada siang ini.
"Surat-suratnya sedang disiapkan. Jadwalnya (Senin) siang ini ke LPSK," kata Muhammad Burhanuddin yang dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News.
Baca Juga: Bharada E Ungkap Fakta yang Sebenarnya, Kuasa Hukum: Kemarin Hanya Skenario
Muhammad Burhanuddin tidak menyebut kapan mereka tiba di LPSK.
Hanya saja, ia mengatakan bahwa seluruh tim akan melakukan pertemuan terlebih dahulu sebelum mendatangi LPSK dan menyerahkan pengajuan justice collaborator.
Sebelumnya diketahui, Bharada E mengajukan dirinya sebagai justice collaborator atas kasus tewasnya Brigadir J.
Justice collaborator merupakan saksi kunci utama dalam mengungkapkan tindak pidana yang sulit diungkap oleh penegak hukum.
Baca Juga: Kronologi Tewasnya Brigadir J Kabarnya Direkayasa, Begini Penjelasan Kuasa Hukum Bharada E
Pengacara baru Bharada E, Deolipa Yumara pun menerangkan bahwa pengajuan justice collaborator ini dilakukan untuk mengungkap kasus tewasnya Brigadir J.
"Tentu kita dalam kaca mata konteks hukum ini penting untuk dilindungi sebagai saksi kunci meski tersangka," kata Deolipa Yumara.
"Sehingga kami bersepakat ya sudah kita ajukan diri yang bersangkutan sebagai justice collaborator dan kita meminta perlindungan hukum ke LPSK," katanya lagi.
Sementara itu, Bharada E telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tewasnya Brigadir J.
Ia pun dijerat dengan Pasal 338 serta Pasal 55 dan 56 KUHP terkait pembunuhan dengan sengaja.***