Diduga Kuat Diracun, Harimau Sumatra Ditemukan Mati di Aceh

29 Juni 2020, 16:10 WIB
Ilustrasi harimau. /Pixabay/Andi Breit/

PR BEKASI - Kasus kematian harimau Sumatra kerap terjadi di Aceh. Pekan lalu, Polda Aceh meringkus empat tersangka pelaku perdagangan kulit harimau Sumatra.

Dari pengakuan para tersangka, sejumlah harimau dewasa dijerat di kawasan hutan Gayo Lues kemudian kulitnya diambil untuk dijual kepada para pemesan.

Insiden matinya satwa yang dilindungi itu baru-baru ini ditemukan di Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan. 

Menurut kabar dari warga, harimau Sumatra itu awal ditemukannya di kawasan perkebunan milik warga.

Baca Juga: Pengambilan Paksa Jenazah Pasien Virus Corona Marak Terjadi, Jokowi Buka Suara

Kematian hewan yang memiliki nama ilmiah Panthera Tigris ini diduga kuat akibat diracun.

Kabar kematian harimau Sumatra itu dibenarkan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh Agus Ariyanto. 

Dikutip dari RRI oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, Agus Ariyanto menyebut, dia menerima kabar itu dari petugas lapangan.

Setelah mendapatkan kabar itu, dia bersama tim dokter langsung menuju ke lokasi penemuan untuk mengumpulkan data secara detail.

"Betul ada. Untuk selanjutnya akan kami infokan ke rekan-rekan setelah data-datanya sudah diperoleh secara lengkap," ucap Agus Ariyanto.

Baca Juga: Jokowi Marah dan Ancam Reshuffle Sejumlah Menteri, Berikut Analisis dari Pakar Mikroekpresi

Temuan itu dilaporkan kepada pihak berwenang. "Untuk lebih jelasnya, tunggu saja hasil nekropsi yang akan dilakukan oleh tim dokter," kata dia.

Agus Ariyanto mengatakan, tingkat konflik di antara satwa dengan manusia memang paling tinggi di Aceh. Terhitung, 5 kasus kematian harimau yang sudah ditangani.

Bahkan saat ini dilaporkan terdapat sejumlah kabupaten/kota di Aceh tengah mengalami konflik antara harimau Sumatra dengan manusia.

Kata Agus Ariyanto, wilayah-wilayah yang dilanda konflik di antara keduanya yakni di Aceh Selatan, Bener Meriah, Aceh Jaya, Pidie, dan juga di Gayo Lues.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler