Skenario Terencana Di Balik Pembunuhan Editor Metro TV, Dugaan Motif Cinta Segitiga Akan Diselidiki

15 Juli 2020, 07:22 WIB
Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan evakuasi dan identifikasi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Juli 2020.* /ANTARA/Laily Rahmawaty

PR BEKASI - Penyelidikan terhadap kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo (26), sedikit demi sedikit mulai terkuak dengan adanya sejumlah petunjuk baru.

Petunjuk berhasil didapatkan lewat pengembangan fakta maupun barang bukti. Lewat petunjuk-petunjuk tersebut, dugaan-dugaan motif di balik tewasnya Yodi mulai mengarah.

Namun polisi belum berani menebar dugaan saat ditanyakan wartawan. Mereka masih butuh informasi sebelum melangkah ke arah itu.

Baca Juga: Matahari Tepat di Atas Ka'bah, Catat Tanggal dan Cara untuk Cek Kembali Arah Kiblat Salat Anda 

"Kami butuh informasi sebanyak-banyaknya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada wartawan, di Polda Metro Jaya, Jakarta pada Senin, 13 Juli 2020 yang dikutip dari RRI oleh Pikiranrakyat-bekasi.com.

Jika merunut kejadian sejak awal kasus Yodi merebak, hingga rilis terakhir Senin kemarin, ada banyak fakta yang nantinya dapat membentuk beberapa dugaan motif di balik misteri tewasnya jurnalis media televisi swasta Metro TV Yodi Prabowo.

Berikut fakta-fakta jejak penting kasus Yodi Prabowo, berdasarkan hasil penyelidikan dan pernyataan pihak kepolisian:

Baca Juga: Istilah PDP, ODP, dan OTG Sudah Tidak Berlaku, Menkes Ganti dengan Empat Istilah Ini 

1. Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir tol JORR, Pesanggrahan pada Jumat, 10 Juli 2020.

2. Yodi tewas akibat luka tusukan di leher yang memutus bagian tenggorokannya.

3. Luka berikutnya adalah tusukan di dada kiri, yang tembus hingga paru-paru dan tulang iga.

4. Yodi tewas dalam posisi telungkup di atas rumput dan ditemukan oleh tiga bocah yang sedang bermain layang-layang.

5. Yodi tewas lengkap dengan pakaian melekat di tubuhnya berupa jaket, celana jeans, tas selempang hitam, sepatu, dan masih mengenakan helm berwarna hitam.

Baca Juga: Jadi Indikator Penting, Dokter Reisa Sarankan 3 Langkah Jitu Bagi Daerah untuk Beralih ke Zona Hijau 

6. Pisau dapur dan pakaian menjadi petunjuk bagi kepolisian.

7. Ditemukan sepeda motor Honda Beat warna putih B 6750 WHC di warung bensin dalam keadaan mesin sudah dingin. Belakangan, sepeda motor diketahui milik Yudi.

8. Yodi tewas dalam keadaan tidak kehilangan satupun barang berharga miliknya.

9. Turut ditemukan bersama barang berharga Yodi lainnya yakni uang Rp 40.000 dan 3 (tiga) lembar STNK.

10. Yodi dimakamkan dalam suasana duka mendalam dari semua orang dekat dan keluarga besarnya.

Baca Juga: Jadi Indikator Penting, Dokter Reisa Sarankan 3 Langkah Jitu Bagi Daerah untuk Beralih ke Zona Hijau 

11. Suci Fitri, kekasih Yodi, datang ke pemakaman dan sempat bicara kepada media.

12. Suci Fitri membeberkan kepada media perihal kisah cinta segitiga.

13. Suci sudah pernah menemui dan mendapatkan klarifikasi dari wanita tersebut.

14. Wanita itu disebutkan Suci sudah mengaku menyukai Yodi dan rekan kerja Yodi.

15. Tapi Suci menolak mengaitkan wanita tersebut dengan tewasnya Yodi, kekasihnya.

Baca Juga: Miliki Rambut Sepanjang 7 Meter, Pria Ini Diklaim Sebagai Dewa Manusia 

16. Sebelum dinyatakan hilang, Yodi pernah menghubungi Suci untuk menceritakan hal penting. Nada Yodi sangat khawatir.

17. Polisi menerjunkan anjing pelacak K9 ke lokasi ditemukannya jasad Yodi.

18. Menggunakan aroma pisau dapur dan pakaian milik Yodi, K9 berusaha memberikan petunjuk penting.

19. Anjing pelacak berhenti sambil mengirim bahasa tubuh menemukan sesuatu tepat di depan sebuah warung kopi di dekat Danau Kapalio di Jalan Batako, Ulujami.

20. Pemilik warung kopi membantah keras pernah melihat Yodi lantas membeberkan jadwal buka-tutup warung miliknya.

Baca Juga: Covid-19 Belum Mereda, lmuwan Ingatkan Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kematian HIV, Malaria, dan TB 

21. Kepolisian sudah memeriksa 23 saksi, mulai dari teman dekat, rekan kerja hingga warga di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

22. Kepolisian juga sedang menyelidiki isi dari ponsel milik Yodi.

Dari 22 fakta yang berhasil dihimpun tersebut, ada beberapa kejanggalan yang dapat dikemukakan.

Harapannya, dari situ dapat mengarahkan pada pengembangan penyelidikan kepolisian selanjutnya atas misteri kematian Yodi Prabowo.

Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu, Harga Rapid Test Mandiri Hanya Rp 150.000

Berikut kejanggalan yang mengarah pada dugaan berdasarkan 23 rangkuman fakta di atas:

1. Jika motifnya perampokan, barang berharga Yodi tidak ada yang hilang sehingga alasan tersebut lemah.

2. Eksekusi penusukan Yodi dengan cara kejam, diduga bukan oleh seorang perampok yang terkenal sigap melukai atau menghabisi korbannya secepat kilat agar dapat segera melarikan diri. Namun dilakukan secara rapih.

3. Menusuk leher hingga merobek tenggorokan diduga dilakukan terencana, bukan perbuatan yang tidak disengaja.

4. Kekasih Yodi bicara kepada media soal wanita lain dan cinta segitiga. Wanita lain yang dimaksudkan Suci ternyata rekan kerja Yodi.

Baca Juga: Lewat Taaruf, Prilly Latucosina dan Reza Rahadian Pamer Cincin dan Kemesraan 

5. Suci lantas menolak menjadikan ceritanya itu menjadi rangkaian yang menyertai misteri kematian Yodi.

6. Yodi pernah mengajak Suci bertemu dan ingin bicara sesuatu yang sangat penting. Namun tidak kesampaian hingga almarhum dinyatakan hilang dan ditemukan tewas.

7. Anjing pelacak mengarahkan penyelidikan ke sebuah warung kopi berdasarkan barang bukti pisau dapur dan pakaian milik Yodi.

Baca Juga: Meski Ditawari Uang Damai 20 Juta, Wasit Korban di Bekasi Anianya Tetap Lapor Polisi 

Pengembangan dugaan berdasarkan kejanggalan yang ditemukan

Misteri tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo dapat diduga sementara ini bukan sebuah perampokan atau sejenisnya. Ada skenario terencana di balik jejak darah kematian pemuda berusia 26 tahun tersebut.

Kekejaman cara eksekusi menjadi salah satu indikator yang membawa pada dugaan bahwa Yodi tewas bukan di tangan seseorang yang belum dikenalnya.

Kemudian, layak didalami oleh kepolisian mengenai apa yang terjadi antara Yodi dan kekasihnya Suci, serta orang ketiga yang diduga adalah rekan kerja Yodi.

Terakhir, temuan anjing K9 yang berhenti di depan sebuah warung kopi, memberikan tanda atau sinyal bahwa aroma dari pisau dapur dan pakaian milik Yodi, diduga pernah melekat di lingkungan sekitar warung tersebut.***

 
Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler