PR BEKASI - Misteri pelaku pembunuhan terhadap video editor Metro TV masih menjadi tanda tanya. Berbagai barang bukti dan saksi telah diperiksa oleh jajaran kepolisian.
Salah satu bukti Baru yang ditemukan di lokasi dekat jenazah Yodi berupa rambut awalnya diharapkan dapat memberi petunjuk mengenai kejelasan siapa pelaku pembunuhannya.
Namun, ternyata hal tersebut tidak sesuai harapan. Petunjuk rambut tersebut juga tidak membuahkan hasil.
Baca Juga: Aliansi Pekerja Hiburan Malam Gelar Demo di Depan Balai Kota DKI Jakarta
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade mengatakan bahwa hasil laboratorium forensik (labfor) menyebut rambut yang berada di TKP pembunuhan Yodi Prabowo bukan milik terduga pembunuh. Rambut tersebut ternayata milik Yodi yang terjatuh di sekitar lokasi.
"Rambut itu punya korban," kata Tubagus kepada wartawan pada Selasa, 21 Juli 2020 yang dikutip dari RRI oleh Pikiranrakyat-bekasi.com.
Kendati demikian, Tubagus menyebut masih ada petunjuk lain yang bisa menjadi kunci untuk mengungkap kasus ini. Namun, ia belum mau membeberkan lebih rinci petunjuk tersebut.
"Ada gambaran tapi nantilah belum saatnya," jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Bubarkan 18 Lembaga Negara, Tjahjo Kumolo: Beda dari Usulan yang Diajukan Kemenpan RB
Tubagus menambahkan, hampir dua minggu proses penyelidikan kasus pembunuhan ini terus berkembang.
"Gambaran sih pasti ada karena kan penyelidikan terus maju dan berkembang," kata Tubagus.
"Tapi hasilnya? Belum. Nanti akan saya sampaikan hasilnya, belum sekarang," sambungnya.
Pihak Metro TV meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku dan motif pembunuhan terhadap pegawainya yakni Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di pinggir Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020.
Baca Juga: Kabar Gembira, Gaji ke-13 ASN Akan Cair Agustus 2020, Lebih Cepat yang Dijanjikan Sri Mulyani
Saat jenazah ditemukan, Polisi juga menemukan barang pribadi milik korban seperti satu unit motor merek Honda Beat, kamera, dan dompet. Selain itu, Polisi juga menemukan sebilah pisau dapur di dalam jaket korban.
Polisi sendiri saat ini telah memeriksa puluhan saksi atas kasus tersebut. Dari puluhan saksi yang diperiksa antara lain pacar korban, keluarga, rekan terdekat, rekan kerja, dan saksi-saksi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).***