Bambang Soesatyo Ajak Partai Demokrat Bergabung, Gotong-royong Atasi Persoalan Bangsa

7 Agustus 2020, 17:35 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kanan) saat menjamu Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Kamis 6 Agustus 2020. /Antara

PR BEKASI - Partai Demokrat yang kini sedang meredup diketahui pernah memimpin pemerintahan selama sepuluh tahun ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) selama dua periode.

Dengan berkuasa selama itu, tentunya Partai Demokrat dinilai memiliki pengalaman dalam berbagai permasalahan di Indonesia, termasuk menghadapi permasalahan Krisis Global pada tahun 2008.

Berkat pengalaman itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo tak segan mengajak Partai Demokrat untuk bergotong-royong mengatasi berbagai persoalan Indonesia.

Baca Juga: Rahasia Mobil Swakemudi Google Dicuri Diam-diam, Levandowski Ditangkap dan Dihukum 18 Bulan Penjara 

Ajakan tersebut disampaikan Bambang Soesatyo saat menerima Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta pada Kamis 6 Agustus 2020.

"Berbagai capaian yang diraih Indonesia saat ini tak lepas dari kontribusi Partai Demokrat saat sepuluh tahun berkuasa," ucap Bambang Soesatyo.

"Kini selama sepuluh tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, Partai Demokrat memilih berada di luar pemerintahan namun hal itu tak mengurangi kontribusinya bergotong-royong membangun negeri," sambungnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Dengan merebaknya COVID-19, kata dia, telah membuka mata semua pihak bahwa kepentingan bangsa dan negara harus senantiasa menjadi pilihan utama jika dibandingkan kepentingan suatu golongan.

Baca Juga: Baru Saja di-DO dari Kampus, Gilang 'Fetish Kain Jarik' Ditangkap Tanpa Perlawanan di Kalteng 

Ditambah lagi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal II 2020 ini minus 5,32 persen. Tentu hal tersebut menjadi cambukan bagi bangsa Indonesia untuk lebih merapatkan barisan.

"Jumlah pengangguran saat ini tercatat mencapai angka 10,58 juta jiwa dengan potensi mencapai 12 juta jiwa hingga tahun 2021," ucap dia.

Lebih lanjut, mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengatakan angka kemiskinan menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2020 berada di angka 26,4 juta jiwa.

"Jika bangsa ini hanya sibuk mengurusi persoalan politik, imbasnya pengendalian penyebaran COVID-19 dan pemulihan ekonomi akan terabaikan," kata dia.

Baca Juga: Bersikeras Tidak Ingin Pindah, Rumah 'Mungil' Ini Akhirnya Diapit Dua Jalan Tol oleh Pemerintah 

Bambang Soesatyo mengatakan apabila AHY berada di parlemen 2019-2024 pastinya tidak akan hanya mengandalkan jiwa mudanya, bahkan akan mengandalkan pengalaman dan ketajaman pikiran Patriotisme lulusan terbaik Akademi Militer tahun 2000 dan juga pernah meraih penghargaan Adhi Makayasa.

"Tentu dengan penghargaan yang diraihnya tidak perlu diragukan lagi," ujar Bambang Soesatyo.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler