Viral Kasus Penganiayaan Mengakibatkan Tewas Diduga Dilakukan Oknum Paspampres, Danpaspampres Buka Suara

28 Agustus 2023, 13:26 WIB
Danpaspampres buka suara terkait warga Aceh yang diduga dianiaya oknum Paspampres hingga tewas. /Kolase/PMJ News/Instagram @ahmadsahroni88/

PATRIOT BEKASI - Viral kasus dugaan penganiayaan warga Aceh hingga tewas yang dilakukan oknum Paspampres.

Diketahui peristiwa kejadian penganiayaan oleh oknum Paspampres tersebut terjadi pada Sabtu, 12 Agustus 2023 di Jakarta.

Terkait hal itu Danpaspampres Mayjen Rafael Granada Baay buka suara adanya kejadian itu.

Rafael mengatakan oknum pelaku berinisial Praka RM dan berdinas di kesatuan Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres dan telah ditangani Pomdam Jaya.

Baca Juga: One Piece 1091 Spoiler Hint: Sentomaru Kalah, Yonko Luffy Hadapi Admiral Kizaru

Bahkan menurutnya terduga pelaku RM saat ini telah ditahan di Pomdam Jaya.

"Terkait kejadian penganiayaan di atas, saat ini pihak berwenang, yaitu Pomdam Jaya, sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres," ungkap Rafael Granada Baay kepada awak media , Minggu, 27 Agustus 2023.

Lanjut Rafael, Pomdam Jaya saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap Praka RM dan apabila terbukti akan diproses secara hukum.

"Terduga saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk diambil keterangan dan kepentingan penyelidikan," sambung Rafael dikutip Patriot Bekasi dari PMJ News Senin, 28 Agustus 2023.

Sebelumnya diberitakan, seorang penjual kosmetik asal Aceh diduga diculik hingga kemudian disiksa dan berakhir tewas oleh oknum anggota Paspampres.

Baca Juga: Jokowi Akan Kunjungi Ukraina, Paspampres Siapkan Pelindung Kepala hingga Senjata Laras Panjang

Bahkan dalam video yang beredar di media sosial, korban sempat menelpon saudaranya untuk dipinjamkan uang sebesar lima puluh juta rupiah untuk menebus korban.

Dalam rekaman terdengar suara rintihan korban kesakitan diduga sedang disiksa pelaku.

Hingga saat ini berita tersebut tengah ramai di media sosial.***

Editor: Ahmad Zaki Kusnaedi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler