Viral Polantas Memaki dengan Kata Tidak Pantas, Dirlantas Polda Metro Jaya Minta Maaf

14 September 2023, 20:41 WIB
Ilustrasi makian. Polda Metro Jaya meminta maaf terkait video viral polisi ucapkan kata kasar. /Freepik/krakenimages.com/

PATRIOT BEKASI - Viral di media sosial seorang polisi lalu lintas (Polantas) memaki pemotor dengan kata tak pantas.

Dalam tayangan video dikatakan bahwa seseorang yang diduga melanggar lalu lintas itu adalah suami yang mengunggah video itu yang tengah berangkat ke kantor tapi diberhentikan anggota Polantas.

Kemudian, Polantas tersebut dengan nada tinggi meminta kelengkapan surat mengemudi, lalu mengeluarkan kata-kata makian yang tak pantas.

Baca Juga: Tanggal 16 September Jalan Pasir Gombong akan Ditutup Sementara, Berikut Simulasi Pengalihan Arusnya

Dalam keterangan yang diunggah ke media sosial, diduga oleh istri dari pengendara motor tersebut, dikatakan kalau polisi tidak memberikan izin suaminya berjalan dengan kata-kata kasar.

Dia pun menyatakan dugaannya kalau kemungkinan polisi menganggap sang suami mencari alasan untuk melarikan diri.

Namun pesanan roti memang harus sampai ke pelanggan jam 8 karena untuk acara di kantornya. Apakah mengayomi, melindungi dan melayani harus dengan berkata kasar bahkan memaki??" lanjutnya melalui unggahan itu.

Terkait hal itu Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyampaikan permohonan maaf atas tindakan anggotanya.

Baca Juga: Soal Polemik Ganjar Pranowo Tayang di Iklan Azan, Ini Jawaban KPI

"Kami sebagai pimpinan Ditlantas Polda Metro Jaya, saya mohon maaf sekali terhadap pelanggar tersebut," tuturnya kepada awak media Kamis, 14 September 2023, dikutip Patriot Bekasi dari PMJ News Kamis, 14 September 2023.

Lanjut Latif, adapun peristiwa tersebut terjadi di jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta pusat pada hari Selasa, 12 September 2023 sekira pukul 07.30 WIB.

Tidak hanya itu, dia juga mengungkapkan nama dari anggota yang viral dalam video tersebut, yakni Aipda Abdullah.

Pasca video itu menyebar, Aipda Abdullah mengakui dan menyesali perbuatannya.

Dia menyatakan kalau Abdullah telah menyampaikan permohonan maaf sekaligus menyesali perbuatannya.

Pihaknya pun akan menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran mereka sehingga tak terjadi lagi di kemudian hari.

Atas kejadian itu, Latif memohon berulang atas ketidaknyamanan masyarakat yang dilakukan bawahannya itu.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler