PR BEKASI – Edo Kondologit menyerahkan kasus kematian adik iparnya, yang diduga akibat dianiaya di ruang tahanan Polres Sorong Kota, untuk dituntaskan oleh pihak Kepolisian Daerah Papua Barat sepenuhnya.
Dikabarkan Polisi dengan kelurga Edo Kondologit telah bertemu di Mapolres Sorong Kota, Papua Barat.
Pertemuan tersebut membahas mengenai kasus kematian adik Ipar Edo Kondologit. Diketahui juga bahwa dalam pertemuan tersebut ibu GKR turut hadir.
Baca Juga: Ingin Bergabung Kembali dengan Indonesia, Simak Fakta tentang Timor Leste Sejak Kemerdekaan 1999
“Kami keluarga menyerahkan kasus ini untuk diselesaikan oeh Kepolisian dengan harapan berjalan sesuai prosedur hukum dan memberikan keadilan bagi keluarga korban,” ujar EdoKondologit di Sorong yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Jumat, 4 September 2020.
Penyanyi sekaligus politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan bahwa laporan keluarga telah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Dia menyebutkan, Kapolda Papua Barat telah membentuk tim untuk mengumpulkan data-data terakhir terkait kasus kematian tersebut.
Edo Kondologit berharap, kasus ini dapat diselesaikan dengan transparan dan pihak-pihak yang terlibat dapat diproses sesuai mekanisme hukum yang berlaku sehingga, memberikan keadilan bagi keluarga korban.
Baca Juga: Detik-detik Petahana Bupati Halmahera Timur Meninggal Dunia Usai Daftar Pilkada
“Kami harapkan peristiwa seperti ini jangan lagi terjadi ke depan karena kepolisian merupakan garda terdepan dalam penegakan hukum di negeri ini,” ujarnya.
AKBP Ilham Saparona, Ditreskrimum Polda Papua Barat, yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kasus tersebut dengan profesional dan objektif.
Untuk memenuhi keadilan bagi pihak keluarga Edo Kondologit, dia juga menyampaikan bahwa proses penanganan laporan keluarga selanjutnya akan disampaikan oleh Kapolda melalui Humas Polda Papua Barat.
Baca Juga: Salip Lionel Messi Saat Tengah Bingung Tentukan Masa Depan, Cristiano Ronaldo Jadi Pemain Termahal
“Pak Kapolda sudah tegaskan bahwa semua yang melanggar akan ditindak. Setelah mendapatkan data terkait penyebab kematian korban GKR, tim pemeriksaan yakni Penyidik dari Propam Polda Papua Barat akan melakukan pemeriksaan dan hasilnya akan diumumkan oleh Kapolda,” ucap Ilham Saparona.
Terpantau hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak yang diduga terlibat dalam penganiayaan di ruang tahanan dan juga belum ada informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian mengenai kronologis peristiwa yang menyebabkan adik ipar Edo Kondologit.***