TNI Turun Tangan, Persalinan Warga Perbatasan Papua di Tengah Hutan Berjalan Dramatis

7 September 2020, 09:08 WIB
Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa turut membantu proses persalinan warga Papua di tengaj hutan. /Twitter @puspentni

PR BEKASI - Ketimpangan terutama dalam ketersediaan infrastruktur dan fasilitas kesehatan masih dirasakan oleh sebagian wilayah di Indonesia Timur. Salah satunya di wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini, Kabupaten Marauke.

Seorang ibu terpaksa harus melahirkan di tengah hutan, dikelilingi pepohonan dan hanya beralaskan terpal biru yang langsung bersentuhan dengan tanah.

Persalinan ibu tersebut dibantu oleh Satuan Tugas (Satgas) Pamtas RI-Papua Nugini di Yonif 125. Personel TNI tersebut membantu seorang warga Kampung Yakyu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke dalam proses persalinan di tengah hutan pada Minggu, 6 September 2020.

Baca Juga: 'Naik Kuda', Pasangan Bajo Siap Jadi Rival Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020

Potret tersebut diunggah oleh akun Twitter Pusat Penerangan TNI @puspentni pada Minggu, 6 September 2020.

"Wujud kepedulian terhadap sesama, personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa turut membantu proses persalinan warga Papua," twit akun @puspentni.

Dalam unggahan tersebut, seorang ibu yang tengah berbaring dan dikelilingi oleh sembilan anak kecil baru saja melahirkan dengan terlihat seorang bayi di sisinya. Tiga personel TNI pun tampak terlihat tengah memasangkan selang infus kepada sang ibu.

Sosok Ibu tersebut diketahui bernama Isok Sendie Dimar yang baru saja selesai menjalani persalinan yang dramatis, mungkin jarang dialami oleh orang-orang dengan melahirkan di tengah hutan. Beruntung proses persalinan dilalui dengan selamat meski pasien sudah dalam kondisi lemah.

Baca Juga: Polri Ungkap 107 Kasus Penyelewengan Bansos COVID-19, Sumut Terbanyak

"Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Si'mbisa ikut membantu proses persalinan seorang ibu yang hendak melahirkan anak ketiganya," kata Dansatgas Yonif 125/Si'mbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi pada Minggu, 6 September 2020 kepada RRI yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Anjuanda mengatakan, proses persalinan dibantu tiga personel Satgas dari Pos Yakyu dipimpin Danpos Letda Inf Zul Efendi.

Sebelumnya, kejadian diberitahukan oleh Ibu Kristina Maywa yang datang ke Pos meminta pertolongan untuk membantu persalinan.

Proses persalinan langsung dilakukan dan berhasil dengan kondisi ibu Isok dan bayinya dalam keadaan sehat.

Baca Juga: Mulyadi-Ali Mukhni Disebut PDIP Tidak Cocok Memimpin Sumbar, Partai Demokrat Naik Pitam

"Selanjutnya dengan sigap, Letda Inf Zul Efendi beserta dua orang anggota Tim Kesehatan langsung bergegas menuju tempat persalinan tersebut," sambungnya.

Suami ibu Isok, Lukas Maywa berterima kasih atas bantuan anggota TNI saat istrinya melahirkan.

"Kami berterima kasih, berkat bantuan bapak TNI, proses persalinan istri saya dapat berjalan dengan lancar dan sekarang tinggal pemulihan saja," ucap Lukas Maywa.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler