Abdul Malik Fadjar Meninggal Dunia, Jubir Prabowo: Selamat Jalan Pak Malik

8 September 2020, 08:32 WIB
Dahnil Anzar Simanjuntak, Jubir Praowo akui sangat kehilangan sosok Abdul Malik Fadjar. /Instagram/@dahnil_anzar_simanjuntak

PR BEKASI – Dahnil Anzar Simanjuntak yang merupakan Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo, mengatakan sangat merasa kehilangan sosok Abdul Malik Fadjar.

Abdul Malik Fadjar yang merupakan tokoh Muhammadiyah yang juga sempat menduduki beberapa jabatan penting negara dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta, pada Senin, 7 September 2020.

Dahnil Anzar Simanjutak mengatakan, bahwa dirinya menganggap Abdul Malik Fadjar adalah tempat diskusi bagi generasi muda Muhammadiyah.

Baca Juga: Pantau Pasar Sumber Artha Bekasi, Kapolsek Bekasi Masih Temukan Pelanggaran Protokol Covid-19

"Pak Malik seringkali menjadi tempat diskusi anak-anak muda Muhammadiyah, dan perspektif pandangan beliau kadang diluar arus utama perspektif tokoh-tokoh Muhammadiyah lain. Misalnya di Politik, beliau orang yang tak ragu berbeda pandangan politik dengan arus utama tokoh Muhammadiyah tapi beliau tetap menjaga komunikasi yang baik," ungkap Dahnil di akun Instagram-nya (@dahnil_anzar_simanjuntak), sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 8 September 2020.

Selain itu, Dahnil juga mengungkapkan bahwa Abdul Malik Fadjar gemar sekali mengisap rokok dan kerap bercanda saat berkumpul.

"Beliau berbeda dengan arus besar Muhammadiyah yang anti rokok misalnya, beliau perokok berat, dan kadang kalau lagi ngumpu-ngumpul, rapat misalnya, beliau suka keluar sebentar untuk merokok sambil becanda, 'Saya permisi keluar Muhammadiyah dulu, mau masuk NU' nah beliau keluar ruangan sebentar untuk merokok,” ungkapnya.

Baca Juga: Transfer Pemain: James Rodriguez Resmi Berseragam Everton dan Akan Pakai Jersey Nomor 19

"Kalau ada orang Muhammadiyah yang merokok itu adalah Muhammadiyah mahzab Maliki (Alias pengikut Pak Malik Fajar yang suka merokok) sedang yang tidak merokok Mahzab Syafii (merujuk Pak Safii Ma’arif)," ujarnya menambahkan.

Di sisi lain, menurut Dahnil, sosok Abdul Malik Fadjar seringkali menanggapi persoalan secara ringan. Apalagi bila terkait pesoalan politik.

"Selamat jalan Pak Malik, Insyaa Allah Husnul Khotimah," kata Dahnil.

Baca Juga: Jurnalis Wanita Ditembak Mati di Rumahnya, Pelaku Diduga Suaminya Sendiri

Diketahui bahwa bukan hanya Dahnil, sejumlah tokoh dan politikus juga mengakui rasa kehilangannya terhadap sosok Abdul Malik Fadjar.

Tokoh yang lahir di Yogykarta, 22 Februari 1993 itu merupakan sosok yang banyak dikagumi oleh generasi muda.

Pembawaannya yang ramah dan santai mampu masuk ke dalam pergaulan dan pemikiran generasi mudah.

Baca Juga: Segera Cair, Kementerian Keuangan Telah Setujui Rp7.2 Triliun untuk Subsidi Kuota Internet

Sehingga seringkali, dikabarkan, bahwa Malik Fadjar kerap berdiskusi dan menjadi guru anak muda Muhammadiyah.***

Editor: Ikbal Tawakal

Tags

Terkini

Terpopuler