PR BEKASI – Dalam rangka memaksimalkan potensi bisnis yang berkelanjutan, struktur Direksi PT Pos Indonesia (Persero) dirombak.
Perombakan tersebut dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, berdasarkan Keputusan Menteri BUMN bernomor SK-301/MBU/09/20.
Keputusan tersebut terkait dengan Pemberhentian Peralihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Pos Indonesia.
Baca Juga: Rapat Umum dan Kerumunan Sosial Dilarang, Pakar: Semua Parpol dan Calon Harus Tunduk!
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Dewan Komisaris selaku wakil pemegang saham mengucapkan terima kasih kepada anggota direksi lama yang sudah tidak bertugas lagi.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris perusahaan Pos Indonesia, Pupung Purnama melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, pada hari Kamis, 24 September 2020.
“Diharapkan direksi berikutnya dapat menuntaskan agenda besar Pos Indonesia, dan oleh karenanya mohon restu dan kerja sama seluruh pihak yang ingin tumbuh bersama Pos Indonesia menuju potensi bisnis yang maksimal dan berkelanjutan,” tutur Pupung.
Baca Juga: Beralasan Cegah Penyebaran Covid-19, Pria Korsel Ditembak Mati dan Dibakar Militer Korut
PT Pos Indonesia mempunyai jaringan yang luas, hingga 4.800 Kantor Pos Online dengan jumlah layanan (point of sale) mencapai 58.700 titik dalam bentuk Kantor pos, Agen pos, Mobile Postal Service, dan lain-lain.
Dengan adanya inovasi yang terus dikembangkan oleh Pos Indonesia, hal itu membuktikan bahwa Pos Indonesia memiliki ajringan yang dedicated, sistem distribusi yang handal, sehingga membuat Pos Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu.
Namun, perlu juga dikembangkan dengan semangat kekinian, memanfaatkan tren yang ada agar selalu bisa memikat pelanggan dan memaksimalkan pelayanan kepada para pelanggan pada masa kini dan mendatang.
Baca Juga: Kabar Gembira! BPJS Ketenagakerjaan Beri Potongan 99 Persen untuk Iuran Peserta BPJamsostek
“Diharapkan Pos Indonesia akan menjadi pusat jasa dengan jaringan distribusi yang unggul di Indonesia, dengan berbagai inovasi baru lainnya,” ungkap Pupung.
Perombakan Direksi PT Pos Indonesia tersebut dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 23 September 2020.
Berdasarkan surat keputusan Menteri BUMN, ditetapkan Faizal Rochmad Djoemadi menjabat sebagai Direktur Utama, Tonggo Marbun menjabat sebagai Direktur SDM & Umum, dan Endy Pattia Rahmadi Abdurahman menjabat sebagai Direktur Keuangan.
Baca Juga: San Diego Hills, Pemakaman Terbaik dan Terindah di Indonesia
Kemudian Nezar Patria yang menjabat sebagai Direktur Kelembagaan, Hariadi menjabat sebagai Direktur Kurir & Logistik, dan Charles Sitorus menjabat sebagai Direktur Jaringan & Layanan Keuangan.***