Satu Keluarga di Jawa Timur Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Polisi Jelaskan Kronologinya

14 Oktober 2020, 17:20 WIB
Ilustrasi mayat. /PIXABAY

PR BEKASI - Warga di Desa Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mempunyai cara yang unik untuk membasmi tikus di sawahnya.

Bola lampu yang terpasang di setiap sudut perbatasan petak sawah akan menyala untuk memberi tanda bahwa terdapat tikus yang terkena jebakan aliran listrik tersebut.

Hal tersebut berarti bahwa warga harus berhati-hati di setiap area sawah yang dipasangi jebakan aliran listrik. Tikus dipastikan mati jika melewati kawat tersebut karena langsung tersengat aliran listrik bertegangan tinggi.

Baca Juga: Polisi Sebut Bosan Belajar Jarak Jauh Jadi Alasan Pelajar Ikut Demo Tolak Omnibus Law

Rangkaian listrik sederhana tersebut menurut merupakan cara paling efektif untuk membasmi hama tikus yang menyerang padi mereka beberapa tahun terakhir. Adapun cara lain untuk memberantas hama tikus dengan diracun. Namun, cara tersebut dinilai tidak efektif.

Sayangnya jebakan aliran listrik tersebut tak hanya membunuh tikus namun memakan korban satu anggota keluarga..

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Rabu, 14 Oktober 2020, satu keluarga asal Desa Tambahrejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro dinyatakan tewas.

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Kritik Gubernur yang Surati Presiden, Denny Siregar: Gua Juga Gak Paham

Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu, dan dua anaknya yang tersengat jebakan tikus aliran listrik.

Diketahui keempat korban yaitu Parno (65), Reswati (55) serta Jayadi (31) dan Zaenal Arifin (21) tewas di tempat dab ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB Senin, 12 Oktober 2020.

Kronologinya pada saat itu korban Parno dan Jayadi berangkat ke sawah untuk mengairi padi-padi tersebut pada Minggu malam setelah shalat Isya.

Baca Juga: Topang Keruntuhan Sektor Pariwisata, Pemerintah Salurkan Dana 3 Triliun

Namun, hingga larut malam keduanya tak kunjung pulang. Sekitar pukul 22.00 WIB sehingga membuat dua korban lain, Reswati dan Zaenal Arifin menjemput mereka ke sawah dengan harapan dapat menemukan mereka.

Nahasnya niat menjemput mereka juga turut tersengat aliran listrik hingga meninggal dunia.

Kabel aliran listrik merupakan milik tetangganya yang sengaja dipasang di sawah dengan tujuan untuk membasmi tikus. Diduga korban tidak mengetahui adanya kabel yang beraliran listrik tersebut.

Baca Juga: Antisipasi Covid-19 di Pilkada 2020, Komisioner KPU Sebutkan 13 Benda yang Wajib Ada di Setiap TPS

Cara lain untuk membasmi hama tikus yaitu gropyok . Gropyok adalah sistem berburu tikus pada siang hari dengan cara membakar belerang di lubang sarang tikus. Setelah tikus keluar dari sarang karena asap belerang, warga bersiap dengan tongkat pemukul.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler