Kritik Pernyataan Marissa Haque, Dewi Tanjung: Apa Hubungannya Omnibus Law dengan Surga?

20 Oktober 2020, 08:47 WIB
Kader PDIP Dewi Tanjung. /ANTARA/HO-Polda Metro Jaya/

PR BEKASI - Akhir-akhir ini, aktris senior Marissa Haque begitu gencar memperjuangkan tentang kepastian Jaminan Produk Halal di Indonesia.

Pasalnya, setelah mempelajari UU Cipta Kerja, dirinya menemukan fakta bahwa pasal 14 dari UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal telah dihilangkan.

Akibatnya, eksistensi Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai pemberi fatwa halal suatu produk, diganti dengan keputusan Ketua Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), sekelas Dirjen di Kementerian Agama RI.

Baca Juga: Diplomat Tiongkok dan Taiwan Adu Jotos di Fiji, Satu Orang Dikabarkan Cedera

Marissa Haque pun yakin perjuangannya tersebut merupakan salah satu jihadnya untuk mendapatkan tiket ke surga.

"Insya Allah apa yang saya lakukan sekarang adalah ijtihad dan jihad, tiket saya ke surga, dengan mengungkapkan 'balighu’ani walau ayah', menyampaikan walau hanya 1 ayat-Nya di dalam QS Al-Baqarah: 168," Kata Marissa Haque di Instagram miliknya, 15 Oktober 2020.

Pernyataan Marissa Haque tersebut rupanya mendapat kritik dari Politikus PDIP Dewi Tanjung.

Baca Juga: Bertambah Satu, Nama Presiden Joko Widodo diabadikan Jadi Nama Jalan di UAE

Melalui sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya @DTanjung15, Dewi Tanjung turut mempertanyakan hubungan UU Cipta Kerja dengan tiket menuju surga.

"Emang apa hubungannya Omnibus Law dengan surga? Apakah begitu kita meninggal dunia nanti Malaikat akan nanya kita dukung Omnibus Law atau menolak?!," kata Dewi Tanjung di Twitter, 16 Oktober 2020.

Dewi Tanjung menilai cara berpikir Marissa Haque sangat norak. Dirinya juga menduga bahwa Marissa Haque hanya mencari sensasi saja.

Baca Juga: Soal Kunjungan Prabowo Subianto ke AS, Fadli Zon: Memiliki Arti Penting Bagi Pertahanan Indonesia

"Perempuan ini kok cara berpikir sangat norak ya. Nyai sih maklum dia kan sudah nggak terkenal lagi, jadi ya nyari sensasi," kata Dewi Tanjung melanjutkan.

Menurut Dewi Tanjung, seharusnya Marissa Haque bisa menyikapi permasalahan UU Cipta Kerja dengan pemikiran yang sehat.

Karena menurutnya, apa yang dijelaskan Marissa Haque tidak ada di dalam Al-Qur'an.

Baca Juga: DPR Nilai Setahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Berhasil Tanggulangi Masalah Kesehatan dan Ekonomi

"Nyai bukan Doktor dan nggak kuliah di luar negeri, tapi nyai nggak bego-bego amat menilai antar surga dan Omnibus Law hubungannya apa. Lalu karena menolak Omnibus Law kita langsung masuk surga. Apa ada dalam Al-Qur'an surat dan ayat ke berapa, belajar menyikapi sesuatu dengan otak yang sehat," tutur Dewi Tanjung.

Dewi Tanjung lalu kembali menyentil Marissa Haque tentang kegagalannya saat mengikuti Pilkada Provinsi Banten pada 2006, dan Pilkada Tanggerang Selatan pada 2010.

"Nyai memaklumi apabila ada orang gagal paham akan sesuatu hal. Ternyata dia pernah mengalami kegagalan beberapa kali waktu di Pilkada Tangsel dan Banten. Dan dia sekarang bagaikan kapal yang karam di tengah lautan politik. Mungkin orang itu mau duluan ke surga bawa tiket Omnibus Law," kata Dewi Tanjung mengakhiri cuitannya.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler