Apresiasi Kinerja Para Relawan, TNI AL Adakan Seleksi Prajurit dari Relawan Covid-19 di Wisma Atlet

20 Oktober 2020, 13:53 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono meninjau pelaksanaan tes samapta penerimaan Calon Bintara PK TNI AL Tahun 2020 khusus Relawan Satgas Covid-19, Senin, 19 Oktober 2020. /ANTARA/ HO-Dispenal/

PR BEKASI - Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum menunjukkan adanya tanda-tanda akan mereda ataupun segera berakhir.

Bahkan, setiap harinya angka penambahan kasus Covid-19 semakin tinggi, hingga terkadang mencapai angka 4.000 kasus per hari.

Oleh sebab itu, penanganan Covid-19 di Indonesia tidak hanya melibatkan tenaga kesehatan sebagai garda terdepan, tetapi juga turut dibantu oleh para Relawan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: PT Angkasa Pura I Dikabarkan Buka Lowongan Pekerjaan Besar-besaran untuk Sejumlah Posisi

Diketahui, menurut data pada September lalu, sebanyak 31.475 orang telah mendaftarkan diri untuk menjadi Relawan Satgas Penanganan Covid-19.

Dari seluruh relawan yang mendaftar tersebut terbagi menjadi 6.721 relawan medis dan 24.754 sebagai relawan nonmedis.

Para relawan medis yang merupakan tenaga medis seperti dokter, perawat, dan lainnya ditempatkan di rumah sakit khusus Covid-19 seperti di RS Darurat Wisma Atlet dan RS Darurat Pulau Galang atau rumah sakit - rumah sakit rujukan yang kekurangan sumber daya kesehatan.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-19 vs Hajduk Split, Shin Tae-yong Datangkan Dua Pemain Keturunan Lagi

Oleh karena itu, untuk mengapresiasi kerja keras yang dilakukan para Relawan Satgas Covid-19, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengadakan seleksi penerimaan prajurit TNI Angkatan Laut untuk para relawan Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

"Seleksi penerimaan prajurit TNI AL yang diselenggarakan saat ini kepada para relawan Covid-19 yang bertugas di Wisma Atlet, merupakan salah satu wujud apresiasi TNI AL kepada relawan," kata Yudo Margono, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 20 Oktober 2020.

Menurut Yudo, seleksi itu dilaksanakan sesuai dengan komitmennya saat diangkat menjadi Kasal, untuk dapat merekrut relawan khususnya di Wisma Atlet yang telah bersama-sama dalam menangani pasien Covid-19 saat menjabat sebagai Pangkogabwilhan I.

Baca Juga: Hari Osteoporosis Sedunia, Sayang Tulang Anda dengan 7 Cara Cegah Tulang Keropos Berikut Ini

"Nilai juang, keikhlasan, dan rela berkorban dalam membantu sesama yang mengalami musibah adalah pertimbangan melaksanakan seleksi samapta khusus tersebut," kata Yudo.

Tes samapta yang ditinjau Kasal itu diikuti sebanyak 129 peserta, terdiri dari 69 pria dan 60 wanita dengan materi tim baterai A lari selama 12 menit, dilanjutkan tim baterai B "sit up, push up, pull up, shuttle run", renang, dan tes postur.

Sejumlah tes tersebut dilaksanakan setelah pelaksanaan tes sebelumnya, seperti kesehatan jiwa, mental ideologi, dan tes kesehatan.

Baca Juga: Diklaim Bisa Lebih Akurat, Facebook Umumkan Miliki Mesin Penerjemah 100 Bahasa

Yudo berharap, tes yang dilakukan ini dapat memenuhi kekurangan tenaga kesehatan di rumah sakit - rumah sakit TNI AL.

"Saya berharap mereka akan dapat memenuhi tenaga-tenaga kesehatan di rumah sakit - rumah sakit TNI AL, dan kapal rumah sakit," ujar Yudo.

Yudo mengatakan, konstribusi para relawan Covid-19 terhadap bangsa dan masyarakat layak mendapatkan penghargaan yang baik.

Baca Juga: Tunjang Proses Pembelajaran, Kementerian PUPR Bangun Gedung Kuliah bagi Empat Politeknik di Jatim

"Para relawan memiliki kontribusi konkret terhadap bangsa dan masyarakat, sudah selayaknya mendapatkan reward yang baik. Karena dengan ikhlas meluangkan waktu, segenap tenaganya merawat pasien bergejala ringan maupun berat di Wisma Atlet," tutur Yudo.

Dia berharap, apabila sudah diterima menjadi prajurit, ke depannya para relawan dapat membantu tenaga dokter di seluruh rumah sakit TNI AL.

Hal itu mengingat sampai saat ini pasien di rumah sakit - rumah sakit TNI AL terus bertambah.

Baca Juga: Demonstran Kembali Kepung Istana Merdeka, Polisi Terapkan 7 Rekayasa Lalu Lintas

Dirinya juga yakin para relawan lebih profesional, karena telah tujuh bulan berpengalaman menangani pasien-pasien Covid-19.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler