Kemarin, Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di DKI Jakarta Capai Rekor Tertinggi

1 November 2020, 12:59 WIB
Ilustrasi stop Covid-19. /PIXABAY/fernandozhiminaicela/

PR BEKASI – Jumlah pasien yang sembuh dari virus Covid-19 di wilayah DKI Jakarta pada Sabtu, 31 Oktober 2020, berhasil memecahkan rekor dengan total pasien sembuh sebanyak 2.122 orang.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 1 November 2020. jumlah penambahan pasien sembuh tersebut merupakan rekor yang tertinggi dalam sepekan dan memecahkan rekor selama pandemi Covid-19 ini.

Diketahui jumlah tersebut lebih tinggi dibanding pada Jumat, 30 Oktober 2020 sebanyak 1.077 orang, pada Kamis, 29 Oktober 2020 sebanyak 1.078 orang, dan pada Rabu, 28 Oktober 2020 sebanyak 1.097 orang.

Baca Juga: Tayangan “GhostBusTour Jurnal Risa” Bermasalah, Satufest Production Beri Klarifikasi

Sementara itu pada Selasa, 27 Oktober 2020 sebanyak 1.083 orang, pada Senin, 26 Oktober 2020 sebanyak 1.162 orang, pada Minggu, 25 Oktober 2020 sebanyak 1.229 orang, dan pada Sabtu, 24 Oktober 2020 sebanyak 1.156 orang.

Angka pada hari Sabtu kemarin juga mengalahkan rekor sebelumnya pada 20 September 2020 sebanyak 1.949, orang ini menyebabkan total pasien sembuh saat ini sebanyak 94.434 orang (meningkat dari sebelumnya 92.312 orang).

Secara persentase, jumlah pasien sembuh naik menjadi 89.4 persen (naik dari sebelumnya 88.0 persen) dari total kasus positif yang terpantau pada hari Sabtu ini sebanyak 105.597 orang.

Baca Juga: Kasus Penganiayaan Anggota TNI oleh Pengendara Moge, Tersangka Bertambah Jadi Empat Orang

Adapun di dalam jumlah total kasus positif sebanyak 105.597 orang tersebut, sebanyak 8.908 orang (turun 1.388 dari sebelumnya 10.296 orang) masih dirawat/diisolasi, serta 2.255 orang (bertambah 16 dibanding sebelumnya 2.239 orang).

Sedangkan jumlah pasien meninggal dunia, atau 2.1 persen (sama seperti sebelumnya) dari total kasus positif.

Total kasus positif paparan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Jakarta sendiri, menembus angka 105.597 kasus, setelah pada Sabtu ini masuk laporan pertambahan kasus sebesar 750 kasus, dari jumlah sebelumnya 104.847 kasus.

Baca Juga: 26 Kali Gempa Guguran, BPPTKG Minta Masyarakat Antisipasi Bahaya Abu Vulkanik dari Gunung Merapi

Pertambahan kasus positif yang dilaporkan pada hari Sabtu ini sebanyak 750 kasus, merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Jumat, 30 Oktober 2020 yang dilaporkan hari ini.

Untuk hasil tes terakhir pada kemarin lusa, dilakukan pada 7.484 spesimen yang di dalamnya ada 6.062 orang menjalani tes untuk mendiagnosa kasus baru dengan hasil sebanyak 750 kasus positif dan 5.312 kasus negatif.

Untuk rataan tes PCR total per satu juta penduduk setelah perkembangan Covid-19 pada Sabtu ini, sebanyak 120.450, sedangkan jumlah orang yang menjalani tes PCR sepekan terakhir sebanyak 55.442.

Baca Juga: Puncak Kunjungan Wisatawan di Kampung Betawi Setu Babakan Diprediksi Terjadi Hari Ini

Sampai dengan tes terakhir pada kemarin lusa, sudah ada 1.691.371 spesimen (Naik dari sebelumnya 1.679.157 spesimen) yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak Covid-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 54 laboratorium.

Dari jumlah tes di atas, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" Covid-19 selama sepekan terakhir di Jakarta setelah perkembangannya pada hari Sabtu kemarin, tercatat di angka 9.2 persen (turun dari sebelumnya 9.5 persen).

Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan tidak lebih dari lima persen sehingga terkategori kawasan aman.

Baca Juga: Filipina Dilanda Topan Goni Terkuat Tahun Ini, Pemerintah Evakuasi Jutaan Warga

Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Bulan Maret 2020 setelah perkembangan pada hari Sabtu ini, adalah sebesar 8.2 persen (turun dari sebelumnya 8.4 persen).***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler