PR BEKASI - Artis era 80-an Neno Warisman mengunjungi kediaman Pengamat Politik Rocky Gerung sekaligus seniornya saat kuliah di Universitas Indonesia (UI).
Dalam pertemuan tersebut, Neno Warisman menanyakan alasan Rocky Gerung bisa begitu perhatian terhadap umat Islam, sampai bersedia keliling ke beberapa Universitas Muhammadiyah.
Karena menurutnya, sikap Rocky Gerung tersebut sangatlah luar biasa.
Baca Juga: Polres Metro Jakarta Berhasil Ringkus Belasan Pemuda yang Diduga Sering Picu Tawuran
"Saya merasakan ketidak adilan dari kekuasaan terhadap umat Islam, karena seolah-olah ada kontras antara Pancasila dan Islam, dan itu berbahaya. Jadi, saya membela hak Muslim society dan rekan-rekan sewarga negara saya untuk hidup di republik ini," kata Rocky Gerung menjawab pertanyaan Neno Warisman, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Neno Warisman Channel, Senin, 2 November 2020.
Rocky Gerung menjelaskan, aksi membela Islam telah mulai dia lakukan sejak aksi 212 yang begitu berniat untuk menuntut keadilan.
"Banyak yang bilang saya pro 212, enggak, saya bukan pro 212. Saya pro hak rakyat untuk tahu apa itu 212, dan saya ingin kalau saya digituin, 212 juga pro saya. Karena kita sama-sama ada di kehidupan republik, jadi pemerintah gak boleh diskriminasi," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: BMKG Memprakirakan Kabupaten Bekasi Hari Ini Akan Turun Hujan dari Siang hingga Malam
Mendengar penjelasan dari Rocky Gerung tersebut, Neno Warisman pun semakin kagum dengan cara berpikir Rocky Gerung.
Dirinya pun semakin terkagum-kagum, ketika mengetahui bahwa Rocky Gerung menyediakan tempat sekaligus alat salat di rumahnya untuk teman-teman Muslim yang datang berkunjung.
"Saya terheran-heran ketika pergi ke rumah Abang, di satu rumah pondok ternyata ada mukena. Wow. Saya bilang jangan-jangan sebentar lagi dinobatkan namanya menjadi Muhammad Rocky Gerung. Saking bahagianya," kata Neno Warisman.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Mulai Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Akan Dilakukan Pemeliharaan dan Perbaikan
Tak hanya menyediakan tempat dan alat salat, Rocky Gerung bahkan menyiapkan juga berbagai kitab suci umat beragama yang ada di Indonesia.
"Ya tadi di tempat saya di rumah saya, saya siapkan beberapa kitab suci, Hindu ada, Muslim ada, Bible ada. Saya siapkan mukena, saya siapkan sajadah," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung menjelaskan, dia menyiapkan itu semua karena memiliki banyak teman yang beragama Islam.
Baca Juga: Tiga Ormas Islam Akan Kepung Kedubes Prancis Hari Ini, Ajak Masyarakat Boikot Produk Prancis
"Karena saya banyak teman Muslim, dan pasti lebih banyak teman Muslim daripada agama lain, karena Muslim adalah mayoritas," kata Rocky Gerung.
Sebagai tuan rumah, dirinya mengaku, ingin menghargai tamu yang datang berkunjung ke rumahnya.
"Tapi poin saya adalah, hak orang untuk menikmati momen spiritual privatnya harus dihargai oleh tuan rumah. Karena itu saya siapkan tempat untuk orang salat, orang bisa pilih mau salat di sini atau bisa pindah ke bawah pohon," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Perbaikan Ruas Tol Jagorawi Berpotensi Ganggu Perjalanan Anda, Catat Waktu dan Rekayasa Lalu Lintas
Menurutnya, sikap seperti itu hanya sekedar mengagumi teman atau sahabatnya yang memiliki kemampuan untuk mendalami batinnya dengan mengikuti ritual agamanya.
Tak hanya teman Muslim, ternyata banyak di antara keluarga Rocky Gerung yang memeluk agama Islam.
"Keluarga saya keluarga egaliter, di keluarga saya ada Muslim cukup banyak, sehingga saya terbiasa soal begitu. Jadi keadaan itu kemudian membawa kita pada kemampuan untuk bukan sekadar apresiasi, tapi masuk ke dalam sistem orang lain," kata Rocky Gerung.***