Soroti Penegakan Hukum RI, Habib Rizieq: Kelompok yang Tak Suka Digali-gali, yang Menjilat Dibiarkan

12 November 2020, 13:41 WIB
Respon Pernyataan Habib Rizieq soal BIN, Politisi PPP sebut ada kemungkinan /RRI

PR BEKASI - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kembali menyoroti isu penegakan hukum di Indonesia.

Menurutnya, ada ketidakadilan dalam proses penegakan hukum di Indonesia.

Habib Rizieq menyinggung sejumlah pihak, seperti Ade Armando, Denny Siregar, dan Abu Janda, yang pro-pemerintah hingga saat ini kasusnya tidak diproses penegak hukum.

Baca Juga: Selain Timbulkan Masalah Pernapasan, Covid-19 Juga Berisiko Tingkatkan Penyakit Mental, Ini Sebabnya

Sementara itu, Syahganda Nainggolan dan beberapa tokoh KAMI yang berseberangan dengan pemerintah ditangkap.

"Kelompok yang tidak suka pemerintah digali-gali diproses. Sementara kelompok yang menjilat dibiarkan,” ucap Habib Rizieq, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 12 November 2020.

Menurut Habib Rizieq, bila hal tersebut terus dibiarkan, akan menjadi ‘bom waktu’ yang menimbulkan kekacauan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Update Harga Emas Kamis 12 November 2020 Turun lagi Sebesar Rp2.000 per Gram

"Enggak boleh ini dibiarkan. Ini bisa menjadi bom waktu yang suatu saat bisa meledak," katanya.

Bom waktu yang disinggung Habib Rizieq adalah adanya gelombang demonstrasi yang dilakukan sejumlah masyarakat akibat ketidakadilan dalam penegakan hukum di Indonesia.

"Kalau Anda tidak adil, gelombang manusia gelombang rakyat dari Sabang sampai Merauke akan melawan ketidakadilan Anda," ujar Habib Rizieq.

Baca Juga: Kecam Aksi Terorisme di Mozambik, Macron Sebut Teroris Coreng Agama Islam sebagai Agama yang Damai

Tidak hanya itu, bom waktu yang disinggung Habib Rizeq juga dapat berujung pada peristiwa berdarah dalam upaya demonstrasi penegakan keadilan sebagaimana catatan sejarah.

“Kalau tidak mau revolusi berdarah, revolusi sosial ya perbaiki,” kata Habib Rizieq, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Front TV pada Kamis, 12 November 2020 .

Habib Rizieq mengungkap, tidak hanya FPI, umat Islam akan melawan ketidakadilan penegakan hukum di Indonesia sebab takut akan murka Allah SWT yang membiarkan kezhaliman di muka bumi.

Baca Juga: Pemimpin Hizbullah: Kami Gembira dengan Kekalahan Donald Trump

"Kita tidak mau negara ini dibinisakan Allah, harus kita lawan ketidakadilan tersebut," tutur Habib Rizieq.

Selain itu, Habib Rizieq juga menambahkan, penjara dan kematian dalam upaya penegakan keadilan lebih mulia ketimbang diam membiarkan kezhaliman di bumi Allah SWT.

"Penjara, bahkan dibunuh sekalipun jauh lebih baik daripada kita mati dalam bencana akibat murka Allah kepada bangsa ini. Mati dibunuh, syahid. Mati dalam bencana, ini menjadi konyol buat kita semua."

Baca Juga: Aksinya Viral karena Bernyanyi Saat Sambut Habib Rizieq, Prajurit TNI AU Ini Ditahan Polisi Militer

Oleh sebab itu, Habib Rizieq berpesan agar melakukan gerakan revolusi akhlak sebagai bentuk upaya penegakan keadilan

"Perlu kita lakukan Revolusi Akhlak. Yang kemarin tidak adil, besok wajib adil. Yang kemarin suka bohong, besok tidak boleh lagi bohong. Yang kemarin suka ingkar janji, besok tidak boleh lagi ingkar janji. Yang kemarin khianat, maka besok wajib jaga amanat," ucap Habib Rizieq.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler