Keracunan Gas Freon Saat Bersih-bersih Ruangan, Tujuh ABK Dievakuasi Ditpolairud

14 November 2020, 20:39 WIB
Tujuh ABK Kapal Motor Arta Mina Tama 11 dievakuasi oleh Ditpolairud. /ANTARA/

PR BEKASI - Tujuh Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Arta Mina Tama 11 mengalami keracunan gas.

Atas kejadian tersebut, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Maluku mengevakuasi tujuh ABK Kapal Motor Arta Mina Tama 11 itu. Evakuasi dilakukan di Perairan Aru, Kabupaten Kepulauan Aru.

Dilaporkan bahwa tujuh ABK tersebut mengalami keracunan gas freon freezer di ruang palka.

Baca Juga: Hajatan Putri Habib Rizieq Hadirkan 10.000 Tamu Saat PSBB, dr. Tirta: Standar Ganda Kalian, Pejabat!

"Mereka mengalami keracunan gas freon freezer saat diperintahkan melakukan pembersihan ruang palka nomor dua," kata Dir Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Harun Rosyid di Ambon, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 14 November 2020.

Menurutnya, kejadian ini berawal dari korban Isai Arwadi Daleru diperintahkan oleh nahkoda untuk membersihkan palka nomor dua.

Namun, yang bersangkutan tidak menggunakan masker saat melaksanakan perintah tersebut.

Baca Juga: Kasus Bobolnya Rekening Winda Earl Masuki Babak Baru, Hotman Paris Ungkap Kejanggalan

Beberapa saat kemudian, ABK lainnya atas nama Susanto melihat Isai Arwadi sudah terbaring dan tidak sadarkan diri di lantai palka. Kemudian ia langsung berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan tersebut, nahkoda memerintahkan ABK lainnya untuk membantu mengevakuasi korban pertama ke luar dari dalam palka, dan ada tujuh ABK yang berupaya menolong rekan mereka.

"Setelah korban pertama dievakuasi ke luar dari dalam palka, enam orang ABK tersebut menjadi lemas dan malahan satu orang atas nama Fery Irawan dalam kondisi kritis," kata Dir Polairud.

Baca Juga: Kepala Cabang Maybank Ditetapkan Jadi Tersangka Pembobolan Rekening Atlet e-Sport

Upaya yang dilakukan saat ini adalah melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di antaranya Satpolair Polres Kepuluan Aru, Syahbandar Dobo, BPBD Kabupaten Kepulauan Aru, Pelabuhan Pantai Dobo, dan RSUD Kepulauan Aru.

Selain itu, mereka juga memanggil personil KP. XVI – 1006 untuk bersama–sama melaksanakan kegiatan evakuasi, serta mempersiapkan alat apung (KP. XVI – 2004) beserta bekal awal kapal.

"Tepat pukul 19.50 WIT dengan menggunakan KP. XVI – 2004 tim sebanyak tujuh orang bertolak ke posisi terakhir KM. Arta Mina Tama 11 pada koordinat 6.50’ S – 133.50’T," katanya.

Baca Juga: Greenpeace Beberkan Investigasi Pembakaran Hutan Papua, Korindo Grup: Itu Video 2013 yang Dipakai

Sekira pukul 22.00 WIT, tim tiba di koordinat tersebut dan melakukan evakuasi seluruh korban.

Kemudiam korban dibawa ke RSUD dengan menggunakan ambulans untuk mendapat pertolongan pertama.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler