Video Lama Viral Lagi Usai Usulan Pangdam, Habib Rizieq: FPI Dibubarkan, Besok Saya Bentuk Lagi!

22 November 2020, 12:23 WIB
Pangdam Jaya Mayzen TNI Dudung Abdurachman (kanan) mengusulkan kelompok FPI yang dipimpin Habib Rizieq Shihab (kanan) dibubarkan. /Kolase Foto dari Dok. Kodam Jaya dan Dok. PRMN

PR BEKASI - Baru-baru ini, usulan pembubaran kelompok Front Pembela Islam (FPI) kembali mencuat di tengah publik.

Usulan tersebut pertama kali dilontarkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman usai viralnya sebuah video yang memperlihatkan Anggota TNI tengah menurunkan paksa baliho bergambar Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab.

Dia pun mengakui bahwa penurunan baliho tersebut adalah atas perintahnya, karena menurutnya, FPI telah banyak melanggar peraturan.

Baca Juga: MTQ ke-52 Tingkat Kabupaten Bekasi Segera Digelar, Cikarang Pusat Jadi Tuan Rumahnya

"Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan dia paling benar, enggak ada itu. Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu, FPI bubarkan saja itu, bubarkan saja," kata Dudung Abdurachman usai Apel Kesiagaan Pasukan Bencana di Jakarta, Jumat, 20 November 2020.

Di tengah panasnya usulan pembubaran FPI, video ceramah Habib Rizieq beberapa tahun lalu terkait tanggapannya jika FPI dibubarkan kembali mencuat di jagat maya.

Seperti yang diketahui, usulan pembubaran FPI bukan kali ini saja terjadi, beberapa tahun lalu juga sempat muncul usulan agar FPI dibubarkan, karena ceramah-ceramah Habib Rizieq dinilai terlalu keras, kasar, dan provokatif.

Dalam video itu, Habib Rizieq mengaku tak akan pusing jika FPI dibubarkan. Bahkan, dirinya berencana untuk membentuk organisasi baru yang memiliki singkatan yang sama, yakni FPI.

Baca Juga: Tandai Kesiapan Revolusi Industri 4.0, UNJ 'Ubah' Mahasiswanya Jadi Robot untuk Diwisuda

"FPI mau dibubarin, saya gak pusing. Malam ini Front Pembela Islam yang disingkat FPI dibubarkan, gak apa-apa. Besok pagi saya bentuk lagi Front Persatuan Islam, singkatannya sama FPI," kata Habib Rizieq, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Aswaja TV, Minggu, 22 November 2020.

Tak hanya itu, jika organisasi baru itu kembali dibubarkan, Habib Rizieq pun akan kembali membuat organisasi baru lainnya, yang tentu memiliki pemimpin dan tugas yang sama seperti sebelumnya.

"Dibubarin lagi, saya bikin lagi, Front Persaudaraan Islam. Singkatannya sama FPI, yang pimpin dia-dia juga. Dibubarin lagi, saya ganti lagi Front Penjaga Islam, singkatannya sama, yang pimpin sama, kerjaannya sama," kata Habib Rizieq.

Habib Rizieq pun menegaskan bahwa usulan pembubaran FPI tak akan membuatnya pusing, karena FPI hanyalah sebuah alat juang, bukan tujuan dari FPI.

Baca Juga: Singgung Kebersamaan FPI-TNI, Habib Abdurrahman: Kalau Oknum yang Salah, Jangan Serang Organisasinya

Sehingga, ada FPI atau tidak ada FPI tidak akan menggoyahkannya untuk tetap berjuang dalam menegakkan kebenaran dan melawan kemungkaran.

"Saya gak pusing, karena FPI hanya organisasi, alat juang bukan tujuan. Karena tujuan kita adalah rida Allah SWT. Ada FPI gak ada FPI, amar makruf nahi mungkar wajib untuk kita perjuangkan," ujar Habib Rizieq.

Sementara itu, hingga saat ini, tindakan Pangdam Jaya yang memerintahkan pencopotan baliho Habib Rizieq masih menimbulkan polemik di berbagai kalangan.

Ada yang mendukung tindakan Pangdam Jaya tersebut, tapi ada juga pihak yang mengkritik, karena tindakan Pangdam Jaya dinilai telah berada di luar tupoksi TNI, hingga masuk ke ranah politik.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler