Tak Terima Balihonya Dicopot, Simpatisan Habib Rizieq Mengaku Siap Pasang Ribuan Baliho

- 24 November 2020, 17:48 WIB
Simpatisan Habib Rizieq (kiri) mengklaim telah mencetak 1.000 baliho untuk dipasangkan kembali, yang sebelumnya dicopot oleh Kodam Jaya (kanan)/ Antara Foto/Aprillio Akbar.
Simpatisan Habib Rizieq (kiri) mengklaim telah mencetak 1.000 baliho untuk dipasangkan kembali, yang sebelumnya dicopot oleh Kodam Jaya (kanan)/ Antara Foto/Aprillio Akbar. /Instagram.com/@maklambeturah/

 

 

PR BEKASI - Telah beredar di sosial media seseorang yang mengaku simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab yang mengklaim telah mencetak ribuan spanduk bergambar Habib Rizieq.

Dirinya mengaku, tidak sependapat dengan aksi Panglima Komando Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) terkait pencopotan baliho-baliho bergambar Habib RIzieq.

Oleh sebab itu, simpatisan Habib Rizieq tersebut menyatakan siap memasang kembali baliho-baliho Habib Rizieq bilamana ada pihak-pihak yang mencopotnya.

Baca Juga: Balas Pesan Azka Corbuzier, Kalina Oktarani Minta Maaf Soal Hubungan Asmaranya

"Ketika baliho Habib Rizieq dicopotin semua, silakan copotin. TNI copotin semua, keharin berapa Kompi, semuanya lu copot-copotin. Besok gue pasang lagi," ujar simpatisan Habib Rizieq itu dalam unggahan Instagram @maklambeturah, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 24 November 2020.

Simpatisan Habib Rizieq tersebut mengaku telah mencetak ribuan spanduk Habib Rizieq guna menanggulangi bilamana baliho-baliho Habib Rizieq diturunkan kembali.

"Gue udah cetak 1.000 baliho buat Habib Rizieq Shihab. Lu copot, gue pasang lagi. Lu copot, gue pasang lagi. Malam lu copot, pagi udah ada. Malam dicopot, pagi gue pasang lagi. Gue udah 1.000 bikin cetak baliho Habib Rizieq. Oke, pasang lagi besok," tutur simpatisan Habib Rizieq tersebut.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Bisa Jadi Blunder Bagi Nadiem Makarim, PKS Beri 3 Catatan yang Harus Disiapkan

Sebagai informasi, upaya penurunan spanduk terutama yang menampilkan sosok Habib Rizieq Shihab tengah gencar dilakukan oleh aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP.

Spanduk tersebut berisi ajakan revolusi akhlak, tak berizin, dan melanggar peraturan daerah DKI Jakarta.

Sejumlah spanduk dan baliho yang berhasil dicopot kemudian diangkut dengan mobil bak terbuka.

Baca Juga: Foto Anies Baswedan Baca Buku Viral, Wagub DKI: Sikapi secara Bijak

Penurunan spanduk tak hanya terjadi di Petamburan, penertiban spanduk dan baliho liar tersebut dilakukan juga di sejumlah titik seperti Kebon Jeruk, Rawa Belong, Slipi, dan Tomang.

Dikabarkan, selama 2 bulan terakhir aparat gabungan telah menertibkan sebanyak 900 spanduk yang menampilkan gambar Rizieq Shihab. Hal itu diungkapkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

"Sampai saat ini hampir 900-an (spanduk) di DKI (ditertibkan), bahkan ada warga yang ikut turunkan," katanya di Jakarta, Senin, 23 November 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Ucapkan Rasa Bangga dan Terima Kasih ke TNI, Ruhut Sitompul: Dari Saya Jubir Ormas Pejuang Bravo 5

"Itu (penertiban spanduk) sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri, dan Satpol PP. Awalnya yang turunkan Satpol PP, tapi Front Pembela Islam (FPI) minta dinaikkan lagi. Mereka siapa? Kalau pemerintah itu jelas organisasinya. Kok bisa takut sama mereka?," katanya.

Menurut Dudung, upaya penertiban spanduk dilakukan oleh aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP karena lokasi pemasangan yang tidak pada tempatnya serta melanggar ketertiban umum.

Dudung menegaskan upaya penertiban spanduk di DKI Jakarta tidak hanya berlaku untuk poster yang menampilkan gambar Rizieq Shihab, namun juga berlaku bagi spanduk lain yang dipasang bukan pada tempatnya.

Baca Juga: Refly Harun Hargai Pengakuan Pangdam Jaya yang Tak Bisa Bubarkan FPI, Meski Tetap Dianggapnya Salah

"Kita turunkan poster tidak hanya Rizieq Shihab saja, poster lain juga kita turunkan. Yang ilegal kita turunkan," katanya.

Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra menambahkan spanduk bergambar Rizieq Shihab dinilai mengandung makna provokasi.

"Memangnya ada apa dengan Indonesia sampai ada revolusi akhlak. Isinya provokasi," katanya.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x