Mentri Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Mahfud MD: Saya Selalu Mengingatkan Kepada Teman-Teman di KPK

- 25 November 2020, 15:06 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD.
Menko Polhukam Mahfud MD. /ANTARA

PR BEKASI - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, memberi tanggapan atas penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Dia mengatakan, KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri kerap dikritik lantaran minim penindakan kasus korupsi. Meski begitu, ia mengeklaim akan mendukung Firli.

"Saya selalu mengingatkan kepada teman-teman di KPK tentang apa yang pernah disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri kepada saya, 'Biarlah orang mengatakan bahwa kami tidak baik, tapi kami akan berusaha keras untuk berbuat baik'," kata Mahfud MD, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @mohmahfudmd, Rabu 25 November 2020.

Baca Juga: Minta Masyarakat Jujur Hadapi Polemik Habib Rizieq, Buya Yahya: yang Dimintanya Baik atau Jelek?

"Saya jawab, 'Lakukan, saya akan back up agar Anda tak diintervensi'," sambungnya.

Meski begitu, tak ada keterangan terkait apakah cuitan Mahfud ini berkaitan dengan penangkapan terhadap Edhy Prabowo atau bukan.

Diketahui, KPK telah menangkap Edhy Prabowo terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor benih lobster.

"Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster," ucap Firli Bahuri.

Baca Juga: Tanggapi Penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK, Sufmi Dasco: Sudah Kami Laporkan ke Prabowo Subianto

Edhy Prabowo, kata Firli, ditangkap Tim KPK di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang saat kembali dari Honolulu, Amerika Serikat.

"Tadi malam Menteri Kelautan dan Perikanan diamankan KPK di Bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu," ujarnya.

"Sekarang beliau di KPK untuk dimintai keterangan, nanti akan disampaikan penjelasan resmi KPK. Mohon kita beri waktu tim Kedeputian Penindakan bekerja dulu," sambungnya.

Baca Juga: Kadernya Kena OTT KPK, Arief Puyuono: Tamat Sudah Cita-cita Prabowo Subianto Jadi Presiden Indonesia

Penyidik KPK Novel Baswedan menjadi Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

"Salah satu Kasatgas tersebut benar Novel Baswedan," kata Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri.

Ali Fikri mengatakan, kegiatan itu dilakukan tim KPK atas penugasan resmi dengan menurunkan tiga Kasatgas.

Baca Juga: Novel Baswedan Tangkap Edhy Prabowo, Aktivis: Matanya Rusak, Tapi Kerja Lebih Baik dari Polisi

"Baik penyelidikan dan penyidikan termasuk juga dari JPU (Jaksa Penuntut Umum) yang ikut dalam kegiatan dimaksud," ujar Ali Fikri.

Saat ini, KPK masih memeriksa Edhy bersama beberapa orang lainnya yang telah ditangkap tersebut. KPK mempunya waktu 1X24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang telah ditangkap tersebut.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah