Pangdam Jaya Terima Karangan Bunga, Refly Harun: Aneh, Itu Bukan Prestasi, Itu Tindakan Konyol!

- 25 November 2020, 15:22 WIB
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menilai tindakan TNI mencopot baliho Habib Rizieq tidak patut mendapatkan apresiasi.
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menilai tindakan TNI mencopot baliho Habib Rizieq tidak patut mendapatkan apresiasi. /Tangkapan Layar YouTube.com/Refly Harun

"Saya kira ini aneh, ini negara reformasi dan demokratis. Bukan saatnya lagi kita menggunakan kekuatan senjata atau kekuatan TNI, untuk masuk ke wilayah sipil untuk manakut-nakuti sipil," kata Refly Harun.

Baca Juga: Kadernya Kena OTT KPK, Arief Puyuono: Tamat Sudah Cita-cita Prabowo Subianto Jadi Presiden Indonesia

Sehingga menurutnya, apresiasi masyarakat dengan memberikan bunga ke TNI sangatlah aneh.

"Logika memberikan bunga kepada Mayjen Dudung yang sudah berani menurunkan baliho FPI atau baliho Habib Rizieq, logika yang sangat aneh. Itu sama sekali bukan prestasi. Itu sebuah tindakan yang agak konyol," kata Refly Harun.

Karena menurutnya, selain bukan sebuah prestasi, tindakan TNI yang menurunkan baliho bukanlah kewenangan TNI.

Baca Juga: Minta Masyarakat Jujur Hadapi Polemik Habib Rizieq, Buya Yahya: yang Dimintanya Baik atau Jelek?

"Karena melakukan sebuah tindakan yang sebenarnya bukan kewenangan dia. Ini bukan soal keberanian, tapi ini soal bernegara dan soal komitmen reformasi untuk tidak melibatkan lagi TNI dalam ranah politik," ucap Refly Harun.

Sehingga menurutnya, tindakan TNI tidak seharusnya mendapat apresiasi, karena telah melanggar hukum dan melecehkan TNI.

"Ketika kemudian ada kelompok masyarakat, apalagi sampai mencatut nama Aliansi Kelompok Masyarakat Adat Nusantara untuk memberikan bunga pada Mayjen Dudung, apanya yang harus diapresiasi? Kalau melakukan sebuah kegiatan yang melanggar hukum dan justru melemahkan serta melecehkan TNI. Masa TNI urusannya menurunkan baliho, masa TNI show off force di depan masyarakat sipil," tutur Refly Harun.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x