Nekat Gelar Reuni 212 Jika Pilkada Ramai, FPI: Satu Baliho Lu Turunin, Seribu Bendera Gua Kibarin

- 26 November 2020, 11:00 WIB
Imam Besar Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Imam Besar Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. /ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/

Lebih lanjut saat disinggung Refly soal perbedaan hukum di kedua acara tersebut karena Pilkada adalah agenda resmi ketatanegaraan sementara Reuni 212 acara swasta, Slamet menjawab bahwa ini juga acara resmi tahunan Islam.

Baca Juga: Ditunjuk Joe Biden, Reema Dodin Jadi Perempuan Pertama Palestina yang Menjabat di Gedung Putih

Slamet menyatakan jika nantinya Reuni 212 ditunda, kita akan mengisi acara 212 dengan Dialog Nasional 100 ulama dan tokoh.

"Kita akan usahakan webinar virtual, dan semua tokoh dari lintas apapun kita akan undang, termasuk bang Refly kita undang sebagai salah satu pembicara, undangannya insyaAllah malam ini meluncur lewat WA," ucapnya.

Tak hanya mengundang ahli tata negara Refly Harun, Slamet juga menyebut akan mengundang Menko Polhukam Mahfud MD, pakar ekonomi Rizal Ramli, Ahmad Dhani dan tokoh-tokoh tanah air lainnya.

Baca Juga: Sedih Menteri Edhy Ditangkap KPK, Ngabalin: Saya Percaya Dia Adalah Orang yang Baik

Namun Refly bingung kenapa yang diundang tokoh oposisi semua, Slamet menyangkal pertanyaan tersebut dengan mengatakan, "kan ada pak Mahfud MD."

"Virtualnya nasional, seluruh Indonesia, dan insyaAllah nanti Imam Besar Habib Rizieq yang akan menyampaikan pandangan-pandangan tentang Revolusi Akhlak Solusi Untuk Indonesia yang Bermartabat," tuturnya.

Dengan nada bercanda Slamet pun berdoa semoga internetnya lancar dan tidak ada yang ngerjain.

Baca Juga: Penyebaran Paham Radikal di Media Sosial, BNPT Minta Masyarakat Waspadai Konten Berbahaya

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x