Network
Di sisi lain, Anies Baswedan menyebutkan, pandemi Covid-19 memang penuh tantangan, tapi juga membawa peluang, terutama bagaimana kita bisa berinteraksi melalui media digital.
Lanjutnya, hari ini bisa ada ribuan orang ikut satu acara, tanpa perlu sewa gedung, semuanya virtual, alatanya juga sudah kita semua miliki, bukan kita beli alat baru.
Baca Juga: Habib Rizieq Masuk Bursa Capres 2024, Begini Ternyata Rencana FPI dalam Mempersiapkan Pilpres 2024
"Laptopnya sama, HP-nya sama, tapi baru kita benar-benar manfaatkan teknologinya sekarang. Kita ingin memudahkan bagi masyarakat memanfaatkan peluang berkembangnya interaksi digital," tuturnya.
Anies pun mengucapkan terima kasih atas apresiasi Humas Indonesia.
"Ini adalah hasil kerja keras jajaran Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta. Selamat atas pencapaiannya, semoga terus memberi manfaat bagi warga Jakarta," ujarnya.
Baca Juga: Bandingkan Korupsi e-KTP dan KKP, Refly Harun: Kasus Kecil Diuber-uber karena Ada Target Politiknya
Selain itu, sebelumnya Pemprov DKI Jakarya dinobatkan sebagai Pemda berkualifikasi Informatif ole Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2020.
Anies Baswedan mengklaim bahwa penghargaan tersebut sudah tiga tahun berturut-turut diberikan kepada DKI Jakarta.
"Alhamdulillah, tiga tahun berturut-turut! Pemprov DKI Jakarta kembali dinobatkan sebagai Pemda berkualifikasi Informatif oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia @KIPusat pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020." ujarnya.***
