Sebut KPK Lemah Tindak Anggaran Siluman Pemprov DKI, Dewi Tanjung: Komisi Perlindungan Kadrun

- 27 November 2020, 20:06 WIB
Dewi Tanjung (kanan) dan Novel Baswedan (kiri).
Dewi Tanjung (kanan) dan Novel Baswedan (kiri). /Pikiran-Rakyat.com/Kolase foto dari ANTARA/HO-Polda Metro Jaya

Atas dasar tersebut, Dewi menilai Novel hendak melindungi Anies Baswedan sebab tidak kunjung mendapat perhatian KPK.

"Pasti Novel melindungi Anies ya," kata Dewi Tanjung.

Baca Juga: Arief Minta Prabowo Tak Diam Usai KPK Tangkap Edhy, Refly Harun Khawatir Korupsi Jadi Hal Biasa

Sebelumnya, Dewi Tanjung juga menyoroti transparansi barang atau uang hasil sitaan yang dilakukan oleh KPK. Dalam keterangannya bahkan ia sempat mencurigai kemungkinan adanya maling dalam tubuh KPK.

"Uang sitaan dari para Tersangka selama ini apakah di setorkan ke Kas Negara sesuai dengan nilai barang sitaan yg di sita KPK saat OTT para Tersangka korupsi," kata Dewi Tanjung.

Lebih lanjut dalam cuitan lainnya, Dewi mempertanyakan kebenaran nilai uang yang terdapat saat penggeledahan yang dilakukan oleh KPK di TKP.

Baca Juga: Habib Rizieq Masuk Bursa Capres 2024, Begini Ternyata Rencana FPI dalam Mempersiapkan Pilpres 2024

"Tidak ada yg berani mengambil uang sitaan. Tapi apa ada yg tau nilai uang yg sebenarnya saat penggeledahan di TKP?," kata Dewi Tanjung.

Menurutnya dalam melakukan penggeledahan, terdapat kemungkinan terjadi praktik pelanggaran seperti tidak menyetorkan nilai barang sitaan yang sesuai kepada kas negara.

Diduga alasan ia mengatakan tersebut, karena menganggap adanya kebutuhan manusia terhadap uang dapat menjadi faktor terjadinya pelanggaran dalam proses yang disebutkannya tersebut.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x