Desak Penghentian Visa untuk Israel, Fadli Zon: Ini Bukan Anti-Yahudi, Normalisasi Tak Bisa Diterima

- 1 Desember 2020, 06:49 WIB
Ketua BKSAP, Fadli Zon mendesak pemerintah Indonesia agar segera melarang kembali pemberian visa bagi warga Israel.
Ketua BKSAP, Fadli Zon mendesak pemerintah Indonesia agar segera melarang kembali pemberian visa bagi warga Israel. /ANTARA/Boyke Ledy Watra/ANTARA

Dirinya menambahkan, Pemerintah Indonesia seharusnya perlu lebih memberi dukungan politik terhadap Palestina terkait dalam konflik dengan Israel.

Dukungan politik tersebut, kata Fadli Zon, mampu mempertahankan negara Palestina untuk tetap merdeka, demokratik, dan berdaulat.

Fadli Zon mengatakan bahwa negara-negara perlu mengisolasi Israel dari interaksi dengan bangsa-bangsa lain, terutama melalui kegiatan ekonomi, sebagai contoh kampanye boikot produk Israel.

"Hal ini bukan berarti anti-Semit (anti-Yahudi). Namun, merupakan suatu respons terhadap keras kepalanya Israel," kata Fadli Zon.

Baca Juga: Viral Video Ceramah Ustaz, Sebut Umat Islam yang Buat Tumpeng Otomatis Jadi Beragama Hindu 

Fadli Zon mengatakan bahwa sejak Israel dibentuk dari 'tanah Palestina yang dicuri' pada tahun 1948, mereka terus melakukan berbagai upaya untuk mendelegitimasi keberadaan negara dan bangsa Palestina.

"Sejak Perjanjian Oslo pada tahun 1993 hingga Perjanjian Abad Ini (Deal of the Century) yang memalukan, bahkan telah membuat politik Israel menjadi lebih kuat," kata Fadli Zon.

Selanjutnya, negara-negara Arab berupaya membuat normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. Namun, itu justru dianggap Fadli Zon sebagai kemenangan bagi negara Israel. Negara-negara yang sudah antara lain Uni Emirat Arab dan Bahrain.

"Saya menggarisbawahi, normalisasi hubungan politik dengan Israel adalah suatu kesalahan," kata Fadli Zon.

Baca Juga: Soroti Sikap Bima Arya ke Habib Rizieq, Politisi PKS: Apakah Pasien di Bogor Diperlakukan Kaya Gini? 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x