Fadil Imran menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50.
Kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Habib Rizieq di Mapolda Metro Jaya.
"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yg diduga adalah pengikut MRS , kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," ujarnya.
Baca Juga: Pengikut Habib Rizieq Ditembak Mati, Fadli Zon: Polisi Jangan Gegabah Gunakan Senjata, Harus Diusut
Fadil Imran mengatakan terdapat 10 orang yang melakukan penyerangan, namun setelah enam rekannya ambruk, empat orang sisanya melarikan diri.
Sementara dari pihak kepolisian tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya ada kerugian berupa materi setelah sebuah kendaraan rusak karena dipepet serta terkena tembakan dari kelompok yang melakukan penyerangan.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan melakukan pengejaran terhadap pelaku tersisa.
Baca Juga: Sudah Siap, Pemerintah Tunjuk 5 Jubir Vaksinasi Covid-19 dengan Peran yang Berbeda
Diduga Polri tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pelanggaran kekarantinaan kesehatan, dalam hal ini adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di beberapa acara yang dihadiri Rizieq sepulangnya dari Arab Saudi.
Di antaranya kegiatan peringatan Maulid Nabi sekaligus pernikahan putrinya, serta acara peresmian di Megamendung, Bogor.***