Menanggapi kejadian tersebut, Politikus Partai Gerindra Fadli Zon sangat menyayangkan tindakan penembakan yang dilakukan oleh petugas Polda Metro Jaya.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @fadlizon, dia mengatakan, seharusnya petugas kepolisian tak gegabah menggunakan senjata.
"Kenapa sampai ada tembak mati? Memangnya mereka teroris? Polisi jangan gegabah gunakan senjata," cuit Fadli Zon di Twitter, Senin, 7 Desember 2020.
Dia pun sangat yakin bahwa para pendukung Habib Rizieq sangat cinta damai dan tak pernah dibekali senjata.
Baca Juga: Tak Mau Kecolongan, Azis Syamsuddin: DPR Akan Awasi Distribusi Vaksin Covid-19
Oleh karena itu, Fadli Zon pun meminta agar kasus tersebut diusut tuntas. Karena jika tindakan penembakan tersebut dinilai berlebihan, tentu kepolisian telah menyalahgunakan kekuasaan mereka.
"Saya sangat yakin Pendukung Habib Rizieq cinta damai dan tak dibekali senjata. Harus diusut tuntas. Jika berlebihan, maka polisi telah melakukan abuse of power. Kapolda harus bertanggung jawab," kata Fadli Zon.
Di lain pihak, menurut pernyatan pers DPP FPI, saat kejadian, Habib Rizieq bersama keluarga tengah dalam perjalanan ke tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Tembak Mati 6 Pengikut Habib Rizieq, Ribuan Twit 'Bravo Polri' Penuhi Twitter
Dalam acara pengajian itu pun tak ada pengerahan massa karena hanya untuk keluarga inti saja.
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: ANTARA