PR BEKASI - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyangkal pernyataan Polda Metro Jaya yang menyebut insiden baku tembak terjadi lantaran laskar FPI lebih dulu menyerang polisi dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api.
Munarman mengatakan bahwa laskar FPI tak pernah dibekali senjata tajam maupun senjata api, dan mereka terbiasa membela diri dengan tangan kosong.
Menanggapi hal tersebut, Ativis Jaringan Islam Liberal (JIL) Mohamad Guntur Romli mengatakan bahwa pernyataan polisi selalu terbukti benar, sedangkan pernyataan FPI selalu terbukti berbohong.
Baca Juga: Gerak Cepat, KPK Geledah Gedung Kemensos dan Dua Rumah Terduga Korupsi Dana Bansos Covid-19
Apalagi menurutnya, Habib Rizieq Shihab dan Munarman pernah masuk penjara.
"Rekam jejak Polisi Vs FPI puluhan tahun, tuntutan polisi selalu terbukti benar di pengadilan, sebaliknya FPI terbukti berbohong, karenanya Rizieq pernah 2x masuk penjara, Munarman juga pernah masuk penjara," kata Guntur Romli, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twitter @guntomli, Selasa, 8 Desember 2020.
Rekam jejak Polisi Vs FPI puluhan tahun, tuntutan polisi selalu terbukti benar di Pengadilan, sebaliknya FPI terbukti berbohong, karenanya Rizieq pernah 2x masuk penjara, Munarman juga pernah masuk penjara— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) December 8, 2020
Oleh karena itu, Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyarankan untuk melihat rekam jejak antara polisi dan FPI, guna mengetahui kebenaran pernyataan keduanya.
Editor: Puji Fauziah