Sampaikan Takziah ke Keluarga Korban, MUI Sesalkan Insiden Baku Tembak yang Tewaskan 6 Laskar FPI

- 9 Desember 2020, 19:54 WIB
Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar tanggapi insiden tewasnya 6 laskar FPI.
Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar tanggapi insiden tewasnya 6 laskar FPI. /Foto: PMJ News.

PR BEKASI - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar menyampaikan ucapan takziahnya kepada keluarga korban meninggal akibat insiden baku tembak antara aparat kepolisian dan laskar Front Pembela Islam (FPI).

Miftachul Akhyar berharap agar keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.

"Inna lillahi wa inna ilahi rajiun. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi musibah tersebut," kata Miftachul Akhyar di Jakarta, Rabu, 9 Desember 2020, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Fadli Zon dan Mardani Ali Sera Kena 'Serangan' Robocall, 6 Aplikasi Ini Dapat Mencegahnya

Miftachul Akhyar juga menyesalkan jatuhnya korban jiwa sebanyak enam orang dari pihak FPI dan meminta semua pihak untuk menghindari kekerasan.

"Menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut yang sampai menimbulkan korban jiwa di antara sesama anak bangsa dan meminta kepada semua pihak untuk menghindarkan diri dari segala bentuk kekerasan, intimidasi dan saling curiga dalam menyelesaikan suatu masalah," tutur Miftachul Akhyar.

Terkait insiden FPI versus aparat kepolisian itu, Miftahul Akhyar mendorong semua pihak agar dalam menyelesaikan suatu masalah dilakukan dengan mencari akar masalahnya.

Dia juga meminta semua pihak untuk mengedepankan musyawarah, silaturahmi, dan menyelesaikan masalah dengan komunikasi yang baik sehingga peristiwa semacam itu tidak terjadi lagi di Indonesia.

Baca Juga: Akhirnya Habib Rizieq Buka Suara Soal Insiden Penembakan Enam Laskar FPI

Dia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan terus melakukan tabayun terhadap semua informasi terkait peristiwa tersebut serta tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat memperkeruh keadaan.

"Mendorong semua pihak agar mengedepankan proses hukum secara konsisten dan konsekuen serta meminta aparat penegak hukum membuka secara transparan dan sebenar-benarnya informasi mengenai peristiwa tersebut," kata Miftachul Akhyar.

Miftachul Akhyar juga mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya umat Islam, untuk senantiasa mewujudkan situasi kehidupan yang aman dan damai.

Dia juga mengimbau umat Islam untuk terus berdoa kepada Allah SWT agar melimpahkan rasa kasih sayang, menghilangkan kebencian, dan permusuhan antarsesama anak bangsa Indonesia.

Baca Juga: BSU Guru Madrasah Honorer Langsung Masuk Rekening, Silakan Cek Situs SIMPATIKA

Sebelumnya, Panglima Laskar Pembela Islam DPP FPI Ustaz Maman mengatakan lima jenazah laskar FPI telah dimakamkan di Megamendung, Bogor, sedangkan satu jenazah lainnya dibawa oleh pihak keluarga.

Lima jenazah yang dimakamkan di kompleks Markaz Syariah Megamendung yakni Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21) dan Lutfi Hakim (25).

Sementara jenazah Muhammad Reza (20) dimakamkan oleh pihak keluarga.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah