Menanggapi hal tersebut, stand up komedian Indonesia Bintang Emon turut menyampaikan pendapatnya.
Sebagaimana ciri khasnya, Bintang Emon mengkritik hal tersebut dengan gaya satire.
"Setelah baca-baca ternyata banyak banget wilayah yang dikuasai keluarga tertentu. Jayalah oligarki," ujar Bintang Emon dalam Akun Twitter-nya, sebgaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 10 Desember 2020.
????????????????????
Setelah baca baca ternyata banyak banget wilayah yg dikuasai keluarga tertentu.
Jayalah oligarki ????????— haduhaduh (@bintangemon) December 9, 2020
Baca Juga: Tanggapi Kasus Penembakan Laskar FPI, Fahri Hamzah Senggol Mahfud MD: Jangan Adem Ayem
Sebagaimana diketahui, jika mereka berdua berhasil memenangkan Pilkada tahun ini, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution akan memimpin masing-masing di Solo dan Medan selama lima tahun kedepan dari tahun 2021 hingga 2025
Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon Wali Kota Solo dengan menggantikan Wakil Wali Kota Solo petahana, Achmad Purnomo.
Ditemani dengan anggota DPRD Solo Teguh Prakoso, Gibran Rakabuming Raka diusung oleh semua partai yang mempunyai kursi di DPRD Solo kecuali PKS.
Baca Juga: Pengakuan Saksi di TKP Berbeda dengan Versi FPI dan Polisi, Refly Harun: Misteri Makin Harus Dikuak
Partai pengusung putra Jokowi tersebut yaitu PDI Perjuangan, PAN, Golkar, Gerindra, dan PSI melawan
Dalam memperebutkan posisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, mereka ditantang oleh pasangan dari jalur perorangan (independen) Bagyo Wahyono-FX Supardjo yang berprofesi sebagai penjahit dan Ketua RT di Solo.
Sementara itu, Bobby Nasution berpasangan dengan anggota DPRD Medan, Aulia Rachman dalam memperebutkan posisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota ibu kota Provinsi Sumatra Utara tersebut.
Baca Juga: Soroti Kematian Enam Laskar FPI, Syekh Ali Jaber: Kehancuran Ka'bah Lebih Ringan dari Darah Muslim
Dalam Pilkada Medan, pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman diusung oleh PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, PSI, Hanura, dan PPP.
Sedangkan lawannya yang merupakan pasangan petahana Akhyar Nasution-Salman Alfarisi diusung oleh PKS dan Demokrat.