Dipanggil Bareskrim, Andi Arief: Saya Diancam Dibunuh di Depan Anak Istri, Tapi Saya yang Diperiksa

- 11 Desember 2020, 21:39 WIB
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief. /Dok. Pikiran Rakyat

PR BEKASI – Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengaku mendapatkan surat panggilan dari Bareskrim Mabes Polri. 

Andi Arief akan diperiksa pada Senin, 14 Desember 2020 terkait dugaan kasus pencemaran nama baik terhadap politisi PDI Perjuangan, Henry Yosodiningrat. 

Surat pemanggilan tersebut diunggah oleh Andi Arief di akun Twitter @AndiArief_ pada Jumat, 11 Desember 2020. 

Baca Juga: UAS Diteror karena Bela HRS, Musni Umar: Tak Perlu Takut Berbicara, Sampaikan Kebenaran

Dalam cuitannya, Andi Arief mengaku hampir setahun diancam akan dibunuh di depan anak istri oleh Henry Yosodiningrat. 

Oleh karena itu, Andi Arief merasa aneh karena selama ini dirinya yang diancam, tetapi justru akan diperiksa polisi.

“Meski saya hidup tidak tenang selama hampir setahun karena diancam akan dibunuh di depan anak istri saya oleh Henry Yosodiningrat, namun saya yang akan diperiksa kasus UU ITE," kata Andi Arief dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya, Jumat, 11 Desember 2020.

Lebih lanjut Andi Arief hanya bisa pasrah mendapatkan panggilan dari Bareskirim itu. 

“Gak apa, hidup harus menghadapi kenyataan,” ujar Andi Arief. 

Cuitan tersebut pun telah mendapatkan lebih dari 300 retweet, disukai oleh lebih dari 1.600 pengguna. Warganet pun melontarkan sejumlah dukungan untuk Andi Arief.

Baca Juga: Dinilai Belum Sesuai Prokes Covid-19, Pemkab Bekasi Resmi Tunda Pilkades

“Alamak.. seram kali bang?! Kau yg diancam dibunuh, kau pula yg dilaporkan..??? Hadapi bang, Allah bersama orang yg sabar,” kata akun bernama nurkyqo 9 (@nurkyqo).

“Mundur hancur, diam diinjak, maka maju terus untuk melawan bang,” tulis akun Rizki Nugraha (@dearrizki16).

“Hadapi dengan tabah dan sabar @AndiArief_ mungkin dibalik ini ada hikmahnya,” tulis akun Yu_Standja (@Ystandja). 

Baca Juga: Bagikan Foto Pejalan Kaki yang Tewas, TMC Polda Metro Jaya Dikritik Warganet: Niat Ngeblur Gak sih?

“Ampun…, pejabat elit partai aja diginiin, apalagi wong cilik yang diklaim diwakilinya,” tulis akun Adi @adipokijan. 

Diketahui Andi Arief dilaporkan Henry Yosodiningrat pada 11 Desember 2019 atas cuitan yang menyebut PDIP saat ini dikuasai faksi otot seperti Henry Yosodiningrat.

Akibat cuitan ini Andi Arief dilaporkan Henry telah mencemarkan nama baik, Pasal 45 ayat 3 juncto pasal ayat 3 Undang-Undang Nomor 19/2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah