Redakan Ketakutan Masyarakat akan Vaksin, Luhut: Jokowi Siap Disuntik Ramai-ramai dengan Rakyat

- 13 Desember 2020, 19:17 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. /Humas Kemenko Kemaritiman dan Investasi

PR BEKASI - Vaksin Covid-19 produksi Sinovac, China telah tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020 lalu.

Namun, sebanyak 1.2 juta dosis vaksin tersebut belum bisa digunakan sebelum mendapatkan izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Hal itu merupakan upaya pemerintah untuk memastikan aspek mutu, keamanan, efektivitas, serta kehalalan vaksin tersebut.

Baca Juga: Klaim Raih Kemenangan Besar di Pilkada Sulut, Megawati: Kita Cinta Sulawesi Utara

Setelah mendapat izin dari BPOM dan MUI, pelaksanaan vaksinasi juga akan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas tenaga kesehatan dan petugas layanan publik yang sudah diatur secara teknis oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Meski demikian, hingga kini masih ada kekhawatiran di tengah masyarakat terkait keamanan vaksin tersebut, yang lantas membuat masyarakat enggan untuk melakukan vaksinasi.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinatir Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) siap disuntik vaksin Covid-19 bersama masyarakat.

Baca Juga: Soroti Penegakan Hukum Hari Ini, Hamdan Zoelva: Pasal-Pasal KUHP Masih Peninggalan Belanda

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat tidak meragukan keamanan vaksin Covid-19.

"Presiden (Jokowi) kemarin bilang, nanti saya disuntik ramai-ramai saja dengan rakyat. Jadi kelihatan," kata Luhut Binsar Pandjaitan, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Minggu, 13 Desember 2020.

Luhut mengatakan, saat ini masih ada pihak yang meragukan keamanan vaksin Covid-19 karena memiliki efek samping. Dari kekhawatiran itu, banyak pihak yang menginginkan Jokowi divaksin terlebih dahulu.

Baca Juga: Jarang Terekspos, Ternyata Istri Fadli Zon Miliki Karier Mentereng di Perbankan Indonesia

"Jangan berburuk sangka, jauhkan itu. Pemerintah berikan yang terbaik kepada rakyat. Kalau presiden mau disuntik duluan hari ini juga bisa. Tapi presiden gak mau, karena nanti dibilang maunya presiden sendiri duluan," tutur Luhut.

Dia menekankan, pihaknya ingin vaksinasi dilakukan secara tertib sesuai aturan. Termasuk untuk vaksinasi terhadap pejabat publik, seperti Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana KPC-PEN Erick Thohir mengatakan, semua vaksin Covid-19 yang dipakai Kemenkes aman karena sudah masuk daftar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Indonesia Catat 2.676 Bencana Alam Telah Terjadi Sepanjang Januari hingga Desember 2020

"Jangan terjebak ini vaksin China, Amerika. Semua vaksin yang masuk daftar WHO dan juga sudah masuk uji klinis semua sama baiknya dan kita tadi sesuai keputusan surat Menkes (Menteri Kesehatan), kita pakai vaksin Amerika, Arab, dan China." kata Erick Thohir.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah