Digelar Pagi Buta, Mabes Polri Rekonstruksi 53 Adegan Penembakan Laskar FPI di Tol Japek

- 14 Desember 2020, 18:47 WIB
Sebuah adegan dalam rekonstruksi penembakan anggota FPI di rest area kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Sebuah adegan dalam rekonstruksi penembakan anggota FPI di rest area kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek. /ANTARA/Ali Khumaini/ANTARA

PR BEKASI – Terkait peristiwa penembakan enam anggota Front Pembela Islam (FPI) di jalan Tol Jakarta-Cikampek pada saat pengawalan Habib Rizieq Shihab beberapa waktu lalu, Mabes Polri telah menggelar rekonstruksi dini hari tadi.

Proses rekonstruksi dengan 53 adegan pada Senin dini hari, 14 Desember 2020, dikawal ketat oleh ratusan personel kepolisian dari Polres Karawang, Polda Jabar, dan Polda Metro Jaya.

Dikabarkan, rekonstruksi itu berlangsung selama lebih dari empat jam, mulai pukul 00.35 WIB hingga sekitar 4.30 WIB.

Baca Juga: Cari Titik Terang Penembakan Laskar FPI, Komisi III DPR Panggil Propam Polri dan Kapolri Idham Azis

Menurut keterangan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, rekonstruksi digelar pagi buta karena menyesuaikan dengan rangkaian peristiwa yang terjadi pada Senin, 7 Desember pukul 00.30 WIB.

"Rekonstruksi dilaksanakan dengan membagi empat titik lokasi kejadian," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pasa Senin, 14 Desember 2020.

Titik pertama lokasi kejadian ialah jalan Interchange Karawang Barat dekat Bundaran Badami, dilakukan sembilan adegan dalam rekonstruksi.

Kemudian dilakukan empat adegan di titik kedua lokasi kejadian, tepatnya di jembatan Badami yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari Gerbang Tol Karawang Barat.

Baca Juga: Cek Fakta: Salah Satu Syarat Dapat Beasiswa di ITB Kabarnya Harus Beragama Islam, Simak Faktanya

Sedangkan titik ketiga lokasi kejadian ialah rest area Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek. Di titik ini dilakukan 31 adegan dalam rekonstruksi.

Terakhir atau di titik keempat lokasi kejadian, di Kilometer 51 jalan Tol Jakarta-Cikampek, dilaksanakan sembilan adegan.

Dalam kesempatan yang sama, Argo Yuwono mengatakan bahwa rekonstruksi merupakan hasil dari berita acara pemeriksaan, petunjuk dan olah tempat kejadian perkara.

Ia menuturkan bahwa sesuai dengan adegan yang dilakukan dalam rekonstruksi, sejak di titik pertama lokasi kejadian petugas sudah dihadang dan mendapat serangan dari kelompok FPI.

Baca Juga: Teddy Terus Tuntut Haknya Atas Warisan Lina, Sule: Mending Sekarang Kerja, Cari Duit, Itu Aja Dulu

Petugas berusaha membela diri, mereka terus menyerang hingga akhirnya terjadi baku tembak seperti yang terjadi dalam adegan rekonstruksi di titik kedua lokasi kejadian.

Setelah terjadi baku tembak, kelompok laskar FPI kabur lalu masuk jalan Tol Jakarta-Cikampek dan akhirnya bisa dibekuk di rest area Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek, seperti adegan dalam rekonstruksi di titik ketiga.

Dari enam pelaku dalam satu mobil, dua orang di antaranya ternyata sudah meninggal akibat baku tembak. Sehingga polisi membawa dua orang itu terlebih dahulu untuk dibawa ke rumah sakit.

Sedangkan empat pelaku lainnya masih masih dalam penanganan di rest area. Setelah itu, petugas membawa empat orang tersebut ke Mapolda Metro Jaya dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia.

Baca Juga: Hadiri Rekonstruksi Penembakan Pengawal Habib Rizieq, Kompolnas: Yang Aktif Menyerang dari FPI

Sekitar 1 kilometer dari rest area, keempat pelaku itu justru menyerang petugas sampai berupaya merebut senjata milik petugas di dalam mobil.

Karena itulah, petugas menembak pelaku hingga akhirnya meninggal dunia. Kejadian itu terungkap dalam adegan-adegan di titik keempat rekonstruksi.

"Daripada kita didahului, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Argo.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah