"Pak Prabowo, apakah Fadli Zon Anda tugaskan menjaga suara kelompok yang berseberangan dengan pemerintah untuk kepentingan suara Pemilu 2024? Kalau iya, ya gak masalah, itu bagian dari strategi. Sayangnya akting Fadli gak natural sehingga kelihatan kayak orang baca skenario," ujar Teddy.
Akan tetapi, jika ini memang bukan strategi Prabowo Subianto dan keinginan dari Fadli Zon pribadi, Teddy Gusnaidi menduga politikus Gerindra tersebut ingin menjatuhkan sang Menteri Pertahanan dan Partainya.
"Ya kalau ini bukan strategi pak Prabowo, artinya Fadli Zon bermain sendiri. Bisa jadi ada tujuan untuk menjatuhkan Prabowo dan Gerindra," tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @TeddyGusnaidi, Senin, 14 Desember 2020.
Ya kalau ini bukan strategi Pak @prabowo, artinya @fadlizon bermain sendiri. Bisa jadi ada tujuan untuk menjatuhkan Prabowo dan @Gerindra.
Seharusnya Fadlizon patuh dgn garis Partai, jika tidak, ya hengkang saja seperti @FerdinandHaean3 di Demokrat
Itu baru laki-laki namanya.. https://t.co/P54PqNmx3W— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) December 13, 2020
Seharusnya, kata Teddy Gusnaidi, seorang Fadli Zon patuh dengan partai Gerindra jika tidak ingin hengkang seperti Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Cek Fakta: Salah Satu Syarat Dapat Beasiswa di ITB Kabarnya Harus Beragama Islam, Simak Faktanya
"Seharusnya Fadli Zon patuh dengan garis Partai, jika tidak, ya hengkang saja seperti Ferdinand Hutahaean di Demokrat," ucapnya.
Menurut Teddy Gusnaidy, Fadli Zon sebagai anggota DPR harusnya sejalan dengan partai politik, bukan bertindak secara perorangan.
"Yang harus dipahami, Peserta untuk Pemilu anggota DPR adalah Partai Politik, bukan perseorangan. Sehingga yang ikut Pemilu itu bukan Fadli Zon. Yang perseorangan hanya Pemilu anggota DPD," tuturnya.
Teddy Gusnaidi mengatakan dengan tindakan Fadli Zon belakangan yang terlalu keras mendukung organisasi eksklusif seperti Front Pembela Islam (FPI), Gerindra bisa saja mengeluarkan Fadli Zon.
Baca Juga: Teddy Terus Tuntut Haknya Atas Warisan Lina, Sule: Mending Sekarang Kerja, Cari Duit, Itu Aja Dulu