Namun, jika apa yang dilakukan Fadli Zon bukan atas instruksi Prabowo Subianto, maka menurutnya, bisa jadi Fadli Zon hendak menjatuhkan Partai Gerindra.
"Ya kalau ini bukan strategi Pak @prabowo, artinya @fadlizon bermain sendiri. Bisa jadi ada tujuan untuk menjatuhkan Prabowo dan @Gerindra," kata Teddy Gusnaidi.
Menurutnya, jika Fadli Zon tidak bisa sepaham dengan Partai Gerindra yang saat ini berada di lingkaran pemerintah, alangkah lebih baiknya jika Fadli Zon keluar dari Partai Gerindra.
"Seharusnya Fadli Zon patuh dengan garis Partai, jika tidak, ya hengkang saja seperti @FerdinandHaean3 di Demokrat. Itu baru laki-laki namanya," ujar Teddy Gusnaidi.
Ya kalau ini bukan strategi Pak @prabowo, artinya @fadlizon bermain sendiri. Bisa jadi ada tujuan untuk menjatuhkan Prabowo dan @Gerindra.
Seharusnya Fadlizon patuh dgn garis Partai, jika tidak, ya hengkang saja seperti @FerdinandHaean3 di Demokrat
Itu baru laki-laki namanya.. https://t.co/P54PqNmx3W— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) December 13, 2020
Baca Juga: 11 Dokter Turun Tangan, Pantau Penyembuhan Gubernur Riau dan Istri yang Terpapar Covid-19
Apalagi menurutnya, selama setahun belakangan ini, dia kerap memperhatikan pernyataan-pernyataan Fadli Zon yang kerap menyentil hal-hal yang berhubungan dengan pertahanan negara.
"Semua tindak tanduk @fadlizon setahun ini selalu menyentil hal-hal yang berhubungan dengan pertahanan negara. Dimana kita tahu semua, Menteri Pertahanan adalah @prabowo. Apakah ini cara Fadli Zon untuk mempermalukan dan menyerang Prabowo? Entahlah," tutur Teddy Gusnaidi.
Pernyataan Teddy Gusnaidi hingga kini belum mendapatkan tanggapan dari Fadli Zon maupun dari penguru Partai Gerindra.***