Novel Baswedan: Ketika Penegak Hukum Korupsi, Maka Semua Masalah dan Kejahatan Akan Terjadi

- 16 Desember 2020, 08:48 WIB
Penyidik Senior KPK Novel Baswedan.
Penyidik Senior KPK Novel Baswedan. /ANTARA

PR BEKASI - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 2007 yang sebelumnya juga sempat menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dari tahun 1999 hingga 2014 lalu, Novel Baswedan mengunggah cuitan di akun Twitter pribadinya.

Ia menyebutkan bahwa dampak dari korupsi yang terparah yakni korupsi pada penegak hukum, lantaran menurutnya, ketika penegak hukum melakukan tindakan korupsi, maka semua masalah dan kejahatan akan terjadi.

Selain itu, lanjutnya, orang akan semakin berani untuk melakukan korupsi, terjadinya pelanggaran Hak Azasi Manusi (HAM), serta tak ada perlindungan bagi yang lemah.

Baca Juga: Terbang Perdana pada Tahun 2017, Pesawat N219 Nurtanio Kini Hampir Dapatkan Sertifikat Laik Terbang

"Korupsi apa yg dampaknya terparah? Korupsi pada penegak hukum. Ketika penegak hukum korup, semua masalah & kejahatan akan terjadi, termasuk org akan makin berani korupsi," kata Novel Baswedan melalui akun Twitter pribadinya, @nazaqistsha seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Rabu, 16 Desember 2020.

Akan banyak pelanggaran HAM, keadilan jd barang langka, tak ada perlindungan bg yg lemah," katanya. 

Cuitan Novel Baswedan tersebut dibanjiri komentar warganet yang mendukung peran Novel Baswedan bersama KPK untuk mengungkap kasus-kasus korupsi di Tanah Air.

Baca Juga: Antisipasi Klaster Pilkada, IDI: Kepala Daerah Terpilih dan Pendukung Dilarang Buat Kerumunan!

"Krn itu jgn pernah kendor dan jangan ada keinginan utk meninggalkan KPK alias mundur," tulis @Haidary.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x