Network
PR BEKASI – Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah memastikan bahwa vaksin Covid-19 akan tersedia gratis untuk seluruh rakyat disambut baik oleh DPR RI
Menurut anggota DPR RI Junimart Girsang, vaksinasi gratis merupakan tanggung jawab negara demi keselamatan rakyat dari bahaya kesehatan pandemi Covid-19.
"Keputusan presiden tersebut tentunya menjadi kabar baik sekaligus menumbuhkan optimisme bagi kita semua agar segera bangkit dari situasi sulit saat ini," katanya di Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020
Baca Juga: Tak Ingin Kasus Donald Trump Terulang, Joe Biden Ubah Protokol Kesehatan Gedung Putih
Pakar Hukum sekaligus anggota DPR RI mengatakan Presiden Jokowi sudah membuktikan komitmennya untuk selalu di depan dalam mengupayakan bangkit dari efek pandemi, bahkan Jokowi secara tegas menyatakan orang yang pertama untuk melakukan vaksinasi.
Vaksinasi gratis untuk rakyat, katanya, memang harus menjadi prioritas. Ini merupakan bentuk tanggung jawab dan bukti negara selalu hadir untuk menjamin keselamatan rakyatnya.
"Apalagi dampak pandemi Covid-19 semakin memberatkan semua lapisan masyarakat," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Gratis, Wiku: Pihak RS Jangan Lakukan Promosi, Tunggu Arahan Pemerintah!
Pembiayaan vaksinasi Covid-19, menurut dia, tentu sangat besar yang terlihat dari alokasi anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk pengadaan vaksin sebesar Rp18 triliun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.
Pembiayaan lain adalah untuk program vaksinasi sebesar Rp3,7 triliun, serta untuk pengadaan sarana dan prasarana penunjang sebesar Rp1,3 triliun.
Pemerintah, lanjutnya, juga masih memiliki ruang tambahan dana sebesar Rp10 triliun, sehingga total biaya vaksinasi Covid-19 bisa mencapai Rp33 triliun.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Gratis, Satgas Penanganan Covid-19 Imbau Rumah Sakit Tidak Pungut Biaya
"Kami di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai partai pengusung, pendukung pemerintah siap terus mendukung upaya-upaya pemerintah dalam mencari solusi keluar dari pandemi Covid-19," katanya.
Selama 2020, kata Junimart Girsang, melalui dua kali revisi APBN Pemerintah Pusat mengalokasikan belanja untuk Covid-19 mencapai Rp358 triliun serta transfer khusus tambahan belanja untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp5 triliun.
Mengingat besarnya anggaran Covid-19 tersebut, Junimart menilai sudah seharusnya, menjadi kewajiban semua elemen bangsa untuk aktif mengawasi dan memonitor penggunaannya.
Baca Juga: Pernah Jadi Wagub Timor Timur, Simak Profil Singkat Suryo Prabowo Ketua Pelaksana KKIP Baru
"Jangan kendor, apalagi teledor," kata anggota Fraksi DPR RI PDI Perjuangan tersebut.
Junimart Girsang mengatakan dalam situasi kedaruratan ini setiap program pemerintah yang menggunakan APBN harus dapat dipertanggungjawabkan dan dipastikan efektivitasnya dalam menyelamatkan rakyat.
"Khususnya bagi saudara-saudara kita yang kesulitan memperoleh pendapatan akibat ekonomi yang memburuk, fenomena yang juga terjadi di seluruh dunia," katanya.
Baca Juga: Siap-siap! Polisi Akan Buka Posko Rapid Tes Antigen untuk yang Akan Keluar Masuk DKI Jakarta
Perjuangan membebaskan diri dan negara ini dari pandemi membutuhkan kerja keras, sehingga kesabaran dan tentunya komitmen untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta merawat kebhinekaan menjadikan bangsa ini besar.
"Mari tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Indonesia Hebat!Merdeka!," katanya.***
