Network
"Kalau saya imbau untuk kebaikan kenapa gak diperbaikin. Toh kebaikan bukan untuk saya, sebaliknya untuk manfaat orang banyak, dan berkah buat semua orang, menambah silaturahmi pada semua masyarakat," kata Sahroni.
Dia lalu menuturkan bahwa selama hidup manusia itu wajib dikoreksi, siapapun orangnya. Sama halnya seperti dirinya yang kerap memberikan kritik, tapi tentunya kritik yang membangun.
Baca Juga: Selain Penetapan Batas Maksimal Harga Tes Antigen, YLKI Minta Pemerintah Buat Standar Kualifikasi
"Yang saya kritik adalah kritik membangun, bukan kritik merusak. Hidup ini memang wajib dikoreksi, siapapun orangnya," kata Sahroni.
Sahroni lantas menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap mendapatkan kritik, apalagi dirinya yang menurutnya hanyalah seorang mantan supir.
"Pak Jokowi aja sering dikritik, apalagi saya yang mantan supir. Mengendarai jalanan naik dan turun," kata Sahroni.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia 2020/2021 Pekan Ini: Lazio vs Napoli, Parma vs Juventus, dan Sassuolo vs Milan
Di akhir unggahannya, Sahroni lalu mengingatkan pihak-pihak yang kini sedang berada di posisi atas untuk tak berlaku sombong, dan meminta pihak-pihak yang berada di bawah untuk ikhlas dan sabar.
"Di kala di atas jangan songong, di kala di bawah ikhlas aja. Demikian kemerdekaan," ujar Sahroni.
Meski belum diketahui pasti maksud dari unggahan tersebut, tapi warganet justru mengaitkannya dengan mimpi Sekjen HRS Center Haikal Hassan yang berujung pidana.
