Baca Juga: Pria Tak Dikenal Ditemukan Tewas Berlumur Darah di Bekasi, Polisi Ungkap Ciri-cirinya
Saat itu, Habib Rizieq secara tegas menolak majalah tersebut diterbitkan di Indonesia. Dia juga sempat meminta pimpinan majalah dewasa itu untuk mendarik kembali edisi perdananya.
Ratusan Anggota FPI juga pernah mendatangi Kantor Redaksi Majalah Playboy Indonesia. Mereka melempari kantor redaksi dengan batu, yang msngakibatkan kaca gedung rusak. Mereka juga membakar majalah tersebut.***