Network
PR BEKASI – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) merombak kabinet Indonesia Maju dengan menunjuk enam menteri baru.
Ganjar Pranowo menilai perombakan enam menteri tersebut memberikan sinyal rekonsiliasi.
“Ada nuansa yang bagus, Pak Presiden sedang memberikan sinyal rekonsiliasi,” kata Ganjar Pranowo di Semarang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 23 Desember 2020.
Baca Juga: Sebut Bagian dari Evolusi Virus, WHO Imbau Masyarakat Tak Khawatir soal Varian Baru Covid-19
Ganjar Pranowo berharap menteri-menteri baru pada Kabinet Indonesia Maju itu dapat membantu presiden dalam menjaga integritas.
Pasalnya berbagai kasus telah muncul dan harus menjadi komitmen yang utama dalam rangka pemberantasan tindak pidan korupsi.
“Maka, saya berharap segala amanah kepercayaan ini mesti dilaksanakan dengan penuh integritas,” tutur Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Mutasi Virus Baru Covid-19 Menyebar Lebih Cepat, Arab Saudi Tutup Sementara Penerbangan dari Eropa
Lanjutnya, menteri-menteri baru harus menjawab segala tantangan di tengah pandemi Covid-19 dengan kreasi dan inovasi.
“Selebihnya tentu ada tantangan lain karena pandemi belum selesai, kita semua harus menyelesaikan dengan segala kreasi dan inovasi,” ucap Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo yakin bahwa Jokowi pasti memilih orang-orang yang dipercayanya sebagai menteri dengan segala pertimbangan.
Baca Juga: 'Rival' Jokowi di Pilpres 2019 Duduki Kursi Kementerian, Ganjar Pranowo: Asyik, Persatuan Indonesia!
Para menteri itu pastinya dianggap mampu mengemban tugasnya masing-masing.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengumumkan enam menteri baru pada Selasa, 22 Desember 2020.
Keenam orang menteri tersebut adalah:
Baca Juga: Beredar Foto Lawas Tiga Menteri, Warganet: Berharap Teman Satu Geng Gue Bisa Sukses Bareng Juga
1. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, ditetapkan menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Peter Batubara.
2. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, ditetapkan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio.
3. Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin, ditetapkan sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agusputranto.
Baca Juga: Ceritakan Pertemuan Pertamanya dengan Gus Yaqut, Ernest Prakasa: Bagi Saya, Malam Itu Amat Berkesan
4. Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, ditetapkan sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.
5. Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono, ditetapkan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo.
6. Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat M Luthfi, ditetapkan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.
Baca Juga: Sumringah Usai Tebakan Bu Risma Jadi Mensos Benar, Addie MS: Alhamdulillah, Harapanku Terwujud
Pelantikan keenam menteri tersebut akan dilaksanakan Rabu, 23 Desember 2020.***
