Akan tetapi, banyak pula yang kaget dan menyayangkan pilihan politik Sandi Uno tersebut.
Profesor Emeritus dari Universitas Monash Australia, Ariel Heryanto, menyindir pilihan politik Sandiaga Uno yang menyusul Prabowo Subianto merapat ke kubu Jokowi.
"Dalam lalu-lintas di jalan aja berani lawan arah. Lha kog dalam politik demo-crazy, semua jadi searah?" kata Ariel Heryanto dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 23 Desember 2020.
Dalam lalu-lintas di jalan aja berani lawan arah
Lha kog dalam politik demo-crazy, semua jadi searah?#kebalikbalik pic.twitter.com/8WIBGYe4DR— Ariel Heryanto (@ariel_heryanto) December 23, 2020
Akan tetapi, Ariel Heryanto juga menyampaikan pesan agar berprasangka baik dan memelihara sikap kritis menyikapi situasi politik ini.
Baca Juga: KPK Dalami Keterlibatan Puan Maharani di Korupsi Bansos, Benny Harman Ragu: Jangan Obral Harapan!
"Mari berprasangka sebaik-baiknya, tanpa menyingkirkan sikap kritis pada kekurangan yang ada," tutur Ariel Heryanto.
Selain itu, ia juga berharap agar perubahan susunan kabinet yang baru dapat membawa manfaat yang konkret untuk kehidupan bernegara.
"Selamat untuk susunan kabinet yang baru. Semoga akan ada perbaikan-perbaikan yang bermakna bagi masyarakat seluas-luasnya," ujar Ariel Heryanto.